Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Viktor Axelsen Pemain Badminton Terkaya Tahun 2022 setelah Memenangkan 8 Turnamen

Ekspresi Viktor Axelsen saat mendapatkan poin di Olimpiade 2020 (Sumber: BWF)

ANDALPOST.COM – Pada tahun lalu, Viktor Axelsen berhasil memenangkan delapan turnamen yang membuatnya menghasilkan lebih banyak uang daripada atlet lainnya.

Terhitung ada delapan turnamen yang berhasil dimenangkan oleh Axelsen dalam kurun satu tahun.

Dimulai dari German Open hingga laga pamungkas badminton di akhir tahun yaitu BWF World Tour Finals.

Berkat kemenangannya itu ia menduduki sebagai pemain badminton terkaya tahun 2022.

Rentetan Turnamen yang Diraih

Ia diperkirakan berhasil mendapatkan $404.125 atau setara dengan Rp. 6.29 Miliar. Berikut rentetan turnamen yang berhasil ia raih:

  • German Open 2022 (Semifinal)
  • All England 2022 (Winner)
  • Swiss Open 2022 (R16)
  • Thailand Open 2022 (R16)
  • Indonesia Masters 2022 (Winner)
  • Indonesia Open (Winner)
  • Malaysia Open 2022 (Winner)
  • Denmark Open 2022 (QF)
  • French Open 2022 (Winner)
  • BWF World Tour Finals 2022 (Winner)

Axelsen meraih semua kemenangan itu berkat konsistennya dalam menjalani seluruh turnamen.

Pria yang yang telah menginjak usia 29 tahun ini bahkan menjadi pemain tunggal ranking satu dunia sejak 2017. 

Ia telah bertengger di puncak ranking lebih dari 100 pekan. Pada Olimpiade 2020, ia juga berhasil merebut medali emas yang membuat koleksi gelarnya semakin lengkap.

Axelsen menjadi salah satu momok menakutkan di sektor tunggal putra, bagaimana tidak, ia sangat jarang mengalami kekalahan.

Para warganet bahkan selalu memuji para atlet yang bisa mengajak Axelsen bermain hingga gim ketiga. 

Perjalanan Karir Viktor

Jika mundur jauh ke belakang, pada usia enam tahun, ayah Axelsen, Henrik, memperkenalkannya pada bulu tangkis.

Ia memutuskan untuk serius bermain bulu tangkis, hingga bergabung dengan klub Odense dan mulai berlatih dengan seorang profesional.

Ia pertama kali bermain bulu tangkis dengan serius sebagai olahraga ketika berusia delapan tahun.

Klub bulu tangkis lokal memberinya penghargaan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2004  versi mereka.

Axelsen bergabung dengan skuad nasional senior pada usia 16 tahun, dan sejak itu ia mewakili Denmark di sejumlah acara internasional untuk kelompok usianya.

Dalam memulai karir bulutangkis profesionalnya, Axelsen memenangkan kejuaraan Tunggal dan Ganda Putra Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Nasional 2006.

Ia mendapatkan kejuaraan junior internasional pertamanya pada tahun 2009, di German Juniors, dan kemudian meraih emas di Kejuaraan Bulu Tangkis U-17 Eropa di Medvode, Slovenia.

Di Denmark Open pada tahun yang sama, ia melakukan debut internasional seniornya.

Maju ke tahun 2018, seperti kebanyakan atlet lainnya yang sering dihantui kecemasan cedera, Axelsen juga pernah mengalami cedera. Ia mengalami cedera pada engkelnya. 

Yang lebih parahnya, ia harus mendapatkan pertolongan operasi untuk menghilangkan cedera yang dialaminya. Setelah operasi tersebut ia harus menepi dari lapangan sekitar tiga hingga lima minggu. 

Namun, setelah cedera yang dialaminya semakin serius bermain dengan baik dan terbukti konsisten hingga sekarang. 

Sedangkan jika dilihat total hadiah yang pernah ia terima sepanjang karirnya bisa mencapai $ 1.663.450 atau Rp. 25 Miliar. 

(AZI/FAU)