Memang setelah pernikahan berlangsung, mereka berdua mendapat banyak sekali pujian dari para tamu karena pesta pernikahannya sangat meriah.
Namun dibalik itu semua, pengantin yang hanya bekerja sebagai karyawan biasa itu harus menjalani hidup yang tidak tenang, karena memiliki hutang yang sangat banyak.
Tips untuk Pesta Pernikahan
Kisah di atas dapat menjadi pembelajaran bagi semua calon pengantin yang mendambakan kemewahan dalam pesta pernikahannya.
Hal tersebut sah saja, yang terpenting, sesuai dengan dana yang dikantongi dan jangan sampai mengajukan hutang. Dengan ini, pernikahan harusnya menciptakan kenangan abadi, bukan hutang.
Pernikahan adalah tentang merayakan cinta dan komitmen antara dua orang. Perayaan tersebut tidak mengharuskan kemewahan agar dapat dikenang.
Sebelum merencanakan pernikahan, pastikan semua orang memiliki kesepakatan yang sama mengenai anggaran pernikahan.
Tentukan berapa banyak uang yang akan dikeluarkan, dan dari mana saja uang itu berasal. Apakah sumbangan dari orang tua, atau dari uang tabungan yang sudah dikumpulkan oleh kedua calon pengantin sejak jauh-jauh hari.
Jika menginginkan pesta pernikahan yang mewah maka harus menyiapkan dana yang sesuai dan hindari berhutang.
Perlu ingat, bahwa pernikahan itu bukan untuk orang tua, akan tetapi untuk kalian yang akan berpasangan dengan penuh cinta.
Dengan demikian, yang terpenting itu bukan saat pesta pernikahan, tetapi kehidupan setelahnya. (ima/fau)