ANDALPOST.COM – Akhir-akhir ini, ikan Shisamo menjadi bahan pembahasan yang ramai di sosial media. Naik daunnya nama ikan Shisamo dikarenakan penampakan ikan ini berkali-kali tertangkap kamera sedang dikonsumsi oleh anak dari seorang publik figur Raffi Ahmad.
Ikan Shisamo yang dari segi bentuknya sangat mudah untuk dikonsumsi karena tidak memiliki tulang seperti ikan-ikan lain membuat namanya semakin terkenal. Di samping itu, menurut informasi kandungan gizi dari ikan tersebut juga cukup tinggi sehingga banyak ibu-ibu muda yang mengincar ikan tersebut.
Ikan Shisamo atau capelin ini sering disebut sebagai ikan telur karena sebagian besar tubuhnya berisi telur. Gizi yang terkandung dalam ikan tersebut pun cukup kompleks yaitu mulai dari fosfor, selenium, kalsium, tembaga, mangan, vitamin B12 dan asam lemak omega-3.
Namun karena habitat ikan capelin tidak berada di perairan Indonesia membuat harga Ikan Shisamo menjadi sangat tinggi. Ditambah lagi para penjual mulai menggoreng harga karena tingginya permintaan.
Sebagai alternatif, berikut ikan Khas Indonesia yang nilai gizinya tak kalah tinggi:
1. Ikan Kembung
Ikan kembung mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Jenis ikan yang berhabitat di laut ini ternyata punya segudang kandungan gizi yang tidak kalah dengan ikan-ikan impor lainnya.
Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat berbagai nutrisi, di antaranya:
- Protein: 21,3 gram.
- Lemak: 3,4 gram
- Kalsium: 136 mg.
- Fosfor: 69 mg.
- Vitamin B1, B2, dan B3
Tidak hanya itu, ikan Kembung juga mengandung Omega 3 dan Omega 6 yang baik bagi pencegahan penyakit dan kecerdasan otak. Oleh karena itu sangat baik untuk dikonsumsi untuk anak-anak.
2. Ikan Bandeng
Untuk pembudidayaannya, ikan ini lebih banyak dibudidayakan di area tambak. Meskipun sangat mudah didapatkan, ternyata ikan bandeng menyimpan banyak gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dilansir dari Alodokter, dalam 100 gram ikan bandeng terkandung gizi sebagai berikut.
- Protein: 20,5 gram
- Kalsium: 51 miligram
- Magnesium: 30 milligram
- Energi: 619 kJ
3. Ikan Lele
Ikan lele adalah ikan yang sangat mudah kita temui mulai di penjual pecel ayam hingga restoran ternama. Ikan yang hidup di air tawar ini sangat mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.
Berdasarkan data yang disajikan oleh Nilai Gizi dalam 100 gram ikan lele terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
- Energi: 93 kcal
- Vitamin A: 70 mcg
- Protein: 16.20 g
- Kalsium: 14 mg
- Natrium: 42 mg
Jika kita turun ke masyarakat, ikan lele menjadi ikan di tahta teratas kesukaan anak kecil. Hal ini didasari oleh rasa ikan lele yang tidak amis dan tidak bau lumpur dibandingkan ikan bandeng dan juga ikan kembung.
Rasa ikan lele lebih gampang diterima anak kecil terutama bagi anak kecil yang mengalami kesulitan makan. Sebagai contoh, seorang nenek yang berusia 55 tahun mengaku bahwa cucunya hanya ingin makan ikan lele jika disajikan ikan.
“(cucuku) yang usianya baru 2 tahun pilih-pilih makanan. Dia cuma mau ayam dan juga lele, selebihnya dia tidak mau,” ucap Ibu Tati saat ditemui di sebuah pusat perbelanjaan oleh Tim Andalpost pada Kamis (31/8/2023). (paa)