Tentang Health Innovation Sprint Accelerator
Sementara itu, Willson Cuaca selaku Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dengan teknologi yang mereka bawa akan dapat berperan penting dalam pengembangan perjalanan kesehatan Indonesia.
Wilson turut mengungkapkan komitmennya untuk berperan secara aktif dalam mendukung pengembangan perjalanan kesehatan Indonesia. Ia pun mengaku senang dapat terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Kami juga yakin teknologi ini akan berperan penting dalam meningkatkan diagnosa medis, pengobatan, dan pencegahan penyakit kritis di Indonesia,’’ kata Willson.
Adapun program Health Innovation Sprint Accelerator 2023 tersebut bisa diikuti oleh seluruh perusahaan rintisan atau startup yang ada di Indonesia.
Berdasarkan situs resmi East, dukungan East dalam Health Innovation Sprint Accelerator 2023 merupakan program inkubasi untuk startup dan para inovator di bidang kesehatan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan melalui inovasi sektor Health-Tech dan Bio-Tech di Indonesia.
Calon peserta dari para startup bisa mendaftarkan diri, Nantinya akan mendapatkan kesempatan pitching ide dan produk inovasi mereka kepada Pemerintah. Juga Industri kesehatan, serta akademisi. Mereka yang terpilih akan menerima total dana sebesar Rp. 2.5 miliar agar dapat memulai dan mengembangkan idenya.
Lebih lanjut lagi, pendaftaran program akan dibuka pada 23 Februari 2023. Akan dilanjutkan dengan info session hingga ecosystem meet up di 6 kota. Tahun ini merupakan tahun kedua dari program sprint accelerator yang bekerja sama dengan East Ventures.
Untuk informasi lengkapnya dapat diakses melalui situs resmi https://sprintacc.kemkes.go.id/. (rnh/ads)