Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Walt Disney Digugat karena Diskriminasi Gaji antara Pekerja Perempuan dan Laki-laki

Disney Digugat Karena Diskriminasi Gaji antara Pekerja Pria dan Wanita
Ilustrasi Walt Disney Studios yang digugat oleh karyawannya sendiri. (Sumber: LA Times)

ANDALPOST.COM – Kasus laporan diskriminasi kembali menguak di perusahaan Walt Disney Studios. Tahun ini adalah tahun keempat Walt Disney menerima gugatan pertama kali dari LaRonda Rasmussen dan Karen Moor. 

Pada 2019 lalu, dua karyawan Walt Disney Studios telah mengajukan gugatan yang mengklaim bahwa Disney mendiskriminasikan pekerja perempuan dengan membayar mereka lebih rendah daripada laki-laki. Saat itu, keduanya meminta pembayaran senilai, menuntut tunjangan, serta kompensasi lainnya. 

Gugatan Pegawai 

Gugatan setebal 21 halaman yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles juga menyebut Walt Disney Pictures dan Hollywood Records sebagai tergugat. Paragraf pertama dari gugatan tersebut cukup meringkas klaimnya: “Dalam hal membayar wanita secara adil”. 

Penggugat Rasmussen bekerja di Disney selama 11 tahun. Terakhir sebagai manajer pengembangan produk di Walt Disney Studios, menurut dokumen hukum tersebut. 

Sedangkan penggugat lainnya, Moore telah bekerja lebih dari 20 tahun. Terakhir ia menjabat sebagai administrator hak cipta senior di label musik studio.

Awalnya, Rasmussen mengetahui ketidakadilan upah ini ketika menemukan fakta bahwa enam pria dengan jabatan yang sama menghasilkan lebih banyak uang. Termasuk pula karyawan baru dengan sedikit pengalaman mampu menghasilkan uang lebih banyak sekitar $ 20.000. 

Di perkembangan kasus tersebut akhirnya ada tujuh pegawai lain yang ikut menuntut keadilan. Sebenarnya, mereka sangat mencintai pekerjaan mereka, hanya saja mereka melakukan tuntutan agar mendapatkan keadilan. 

“Beberapa penggugat yang disebutkan, mereka sangat menyukai merek Disney, mereka hanya ingin dibayar secara adil,” kata Lori Andrus, pengacara utama penggugat.

Jika menurut undang-undang, Upah yang lebih rendah untuk perempuan di California akan melanggar Undang-Undang Pembayaran Setara negara bagian dan Undang-Undang Ketenagakerjaan & Perumahan yang Adil.

Perkembangan Kasus

Disney Digugat Karena Diskriminasi Gaji antara Pekerja Pria dan Wanita
Kantor pusat Walt Disney. (Sumber: Headquarters)

Mengutip Reuters, Senin (3/7/2023), gugatan tersebut menyatakan karyawan perempuan perusahaan di negara bagian itu menerima US$150 juta lebih sedikit dibandingkan karyawan pria selama periode delapan tahun.

Gugatan yang diajukan pada Jumat (30/6/2023) di Pengadilan Tinggi County Los Angeles berupaya meyakinkan hakim untuk mengesahkan gugatan perdata, yang berusia empat tahun sebagai tindakan kelompok, yang mencakup sekitar 12.500 karyawan Disney perempuan purnawaktu yang saat ini atau pernah menjabat di posisi di bawah tingkat wakil presiden.

Gugatan yang telah ada sejak 2019 lalu tersebut baru mencapai keputusan karena persidangan yang ditunda. Alasan ditundanya persidangan tersebut bermacam-macam mulai dari  COVID-19, pensiunan hakim, dan faktor lainnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.