Penilaian dan Saran WHO
WHO kemudian memberikan penjelasan mengenai risiko kesehatan masyarakat terkait infeksi virus E-11.
“Berdasarkan informasi terbatas yang tersedia, WHO menilai risiko kesehatan masyarakat untuk populasi umum rendah. Namun, pengangkutan tanpa gejala dan penyebaran virus menular adalah ciri infeksi enterovirus,” tulis laporan WHO terkait bahaya E-11.
WHO juga mengungkapkan untuk terus menangani kasus tersebut saat ini.
Meskipun beberapa negara sudah memiliki beberapa penanganan untuk E-11, tetapi penanganan dan pengawasan yang sistematis belum didapati di Eropa.
Oleh karena itu, sulit untuk memperkirakan tingkat infeksi E-11 neonatal parah saat ini atau tingkat latar belakang untuk sirkulasi virus E-11 dalam populasi.
WHO menyarankan bahwa fasilitas kesehatan dan petugas layanan kesehatan harus menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi. Yakni, dengan fokus pada kepatuhan terhadap “5 Momen Kebersihan Tangan Anda” dari WHO.
Selain itu, memberlakukan pembatasan pengunjung, menegakkan kembali pentingnya membersihkan, dan mendesinfeksi lingkungan.
Serta, penggunaan tindakan pencegahan kontak saat merawat neonatus saat diduga atau dikonfirmasi memiliki E-11. (ben/lfr)