ANDALPOST.COM — Pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai direktur jenderal, menyampaikan peringatannya pada Selasa (23/5), bahwa pemerintah harus bersiap-siap untuk penyakit selanjutnya yang justru akan lebih mematikan dari Covid-19.
Ghebreyesus mengatakan, bahwa sudah saatnya untuk memajukan negosiasi dalam melakukan pencegahan atas pandemi yang selanjutnya akan datang.
Ia memperingatkan, bahwa negara tidak dapat seenaknya dan semudah itu membuang dan tidak menganggap permasalahan ini. Sebab penyakit global yang selanjutnya datang akan memberikan efek yang luar biasa berdampak.
Ghebreyesus kemudian menegaskan, bahwa kita harus mulai melakukan perubahan dari saat ini.
“Jika kita tidak melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Dan jika kita membuatnya sekarang, lalu kapan?” tegasnya.
Ia juga menambahkan, ancaman terhadap penyakit selanjutnya yang akan muncul menyebabkan gelombang penyakit baru. Juga tentu saja kematian.
“Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan gelombang baru penyakit dan kematian tetap ada. Dan ancaman patogen lain yang muncul dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada,” tutur. Ghebreyesus.
Majelis Kesehatan Dunia tahunan di hari ke-10 diselenggarakan di Kota Swiss, bertepatan dengan peringatan 75 tahun badan itu. Lalu diatur untuk mengatasi tantangan kesehatan global termasuk pandemi yang akan terjadi di masa mendatang.
Setelah Pandemi Covid-19
Terdapat 194 negara anggota WHO yang saat ini sedang melakukan negosiasi. Terutama terkait reformasi aturan mengikat yang memperbaiki kewajiban mereka jika munculnya ancaman bagi kesehatan internasional.
Mereka juga sedang menyusun perjanjian mengenai pandemi yang lebih luas yang akan diratifikasi tahun depan.
“Komitmen dari generasi ini (pada kesepakatan pandemi) merupakan hal penting, karena generasi saat inilah yang mengalami sendiri betapa mengerikannya (dampak) dari virus yang kecil,” tutur ketua WHO ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
