ANDALPOST.COM – Dalam sebuah pidato, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut persatuan rakyatnya sangat kontras dengan ketakutan yang ada di Rusia. Pidato ini disampaikan pada awal tahun baru, Minggu (1/1/2023).
Setelah menyapa warganya dengan penuh cinta kasih, Zelensky mulai menyinggung serangan Rusia pada malam pertama tahun baru 2023.
“Tahun baru, hari baru, ringkasan baru. 45 ‘Shahed’ ditembak jatuh pada malam pertama tahun itu,” kata Zelensky.
Lebih lanjut, presiden Ukraina tersebut juga memuji pilot serta prajurit antipesawat lantaran mampu bertahan atas serangan yang dilancarkan lawannya.
“Saya berterima kasih kepada Angkatan Udara kami, pilot, prajurit antipesawat. 33 ‘Shaheds’ ada di akun mereka. Terima kasih atas pertahanan udara Angkatan Darat kami untuk 12 drone Iran lainnya yang jatuh. Kerja bagus, teman-teman,” terangnya.
Bahkan, Zelensky menyebut teroris Rusia menyedihkan atas kegagalan serangan tersebut. Menurutnya, pembela rakyat Ukraina sudab tergolong luar biasa. Bahkan pada 1 Januari lalu mereka menunjukkan diri mereka dengan sangat baik.
Rasa Persatuan Lemahkan Lawan
Zelensky juga mengkalim bahwa rasa persatuan Ukraina membuat lawan semakin terlihat melemah.
“Anda tahu, akhir-akhir ini terlihat jelas seberapa kita telah menjauh, secara mental, secara manusiawi dari yang Rusia rasakan. Rasa persatuan, keaslian, kehidupan itu sendiri sangat kontras dengan ketakutan yang menguasai Rusia,” paparnya.
Zelensky juga mengatakan bahwa segala drone maupun rudal tidak akan membantu Rusia menang dalam pertempuran tersebut. Hanya dengan itu, baginya Rusia telah mengalami kekalahan.
“Mereka takut. Anda bisa merasakannya, dan mereka benar untuk merasa takut. Karena mereka kalah. Drone, rudal, apa pun tidak akan membantu mereka. Karena kita bersama. Sementara mereka bersama hanya dengan rasa takut,” sambungnya.
Volodymyr juga memastikan bahwa Rusia tidak akan pernah dapat mengambil kemerdekaan rakyat Ukraina.
“Dan mereka tidak akan mengambil apapun dari Ukraina, mereka tidak akan mengambil kemerdekaan kita. Kami tidak akan memberi mereka apa pun,” tegas Zelensky.
Ledakan Mengguncang Kyiv pada Malam Tahun Baru
Pada malam tahun baru, ledakan mengguncang Kyiv kurang dari satu jam. Serangan Rusia tersebut menargetkan ibu kota dan kota-kota lain di Ukraina.
Ledakan pertama pada malam tahun baru dimulai kira-kira 30 menit setelah tengah malam, menghantam dua distrik. Kendati begitu, tidak ada laporan pasti mengenai korban dalam serangan tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.