Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

10 Pesawat China Melintasi Garis Median Selat Taiwan, Rudal Taipei Terus Pantau

Ilustrasi pesawat China yang melintasi garis median Selat Taiwan. (Foto: GETTY IMAGES)

ANDALPOST.COM – Sebanyak 10 pesawat China dikabarkan melintasi garis median Selat Taiwan pada Sabtu (1/4).

Hal itu diungkap oleh Kementerian Pertahanan Taiwan sembari menambahkan, bahwa pihak China kembali melanjutkan kegiatan militer di dekat pulau tersebut.

Sembilan jet tempur China dan satu drone militer melintasi garis median dalam 24 jam hingga 6 pagi waktu setempat pada Sabtu (1/4).

Alhasil, Taiwan pun mengeluarkan peringatan tegas terhadap China. Bahkan, Taiwan juga mengerahkan rudalnya untuk terus memantau pesawat China tersebut.

China berkali-kali mengklaim bahwa Taiwan termasuk dalam wilayahnya. Namun, Taiwan dengan tegas menyangkal klaim itu.

Sehingga, China terus melancarkan misi menggunakan angkata udaranya di dekat pulau yang diperintah secara demokratis atau kerap di bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara.

Terlebih, China mengeluarkan ancaman terhadap Presiden Taiwan, Tsa Ing-wen yang berkunjung ke Amerika Serikat (AS).

Pihak Beijing mengatakan, akan memberikan tanggapan tegas jika Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan AS Kevin McCarthy.

Tsai memang diyakini akan bertemu McCarthy di Los Angeles dalam perjalanan kembali ke Taipei bulan ini dari Amerika Tengah.

Sebelumnya, China telah mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan pada bulan Agustus tahun lalu, usai Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei.

Sejak saat itu, negeri tirai bambu melanjutkan kegiatan militer di dekat Taiwan, Meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Seorang pejabat senior Taiwan yang mengetahui perencanaan keamanan pulau itu pun mengatakan, bahwa China tidak mungkin mengulangi latihan besar seperti itu.

Kendati demikian, semua persiapan telah dilakukan jika Beijing bereaksi keterlaluan.

Terlebih, pada Jumat (31/3), sembilan pesawat China melintasi garis median guna melakukan patroli kesiapan tempur, sebuah langkah yang dikatakan Kementerian Pertahanan Taiwan sebagai kesengajaan untuk menciptakan ketegangan serta merusak perdamaian dan stabilitas.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.