Tidak hanya itu, berdasarkan pernyataan Rahma, pihaknya juga bahkan telah menyediakan rumah singgah bagi para masyarakat yang memiliki rujukan untuk berobat di Jakarta dan Batam.
Hal ini dilakukan, sehingga untuk masyarakat yang tidak mampu, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penginapan.
“Kita juga sudah menyediakan rumah singgah untuk masyarakat yang dirujuk melakukan perobatan di Jakarta dan Batam. Jadi masyarakat yang tidak mampu, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya penginapan. Segera urus BPJS Kesehatan. Saya sudah siapkan anggaran untuk 21 ribu masyarakat yang tidak mampu,” imbau Rahma.
Tanjungpinang melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat
Menurut Rahma, adanya penyediaan anggaran untuk jaminan kesehatan di tahun 2023 ini merupakan bentuk dari kepedulian Pemerintah Kota Tanjungpinang guna memberikan perlindungan serta rasa aman kepada masyarakat dari sisi kesehatan.
Dari program ini juga, Rahma kerap mencari warga yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan, di setiap kegiatan yang ia hadiri.
Contohnya, pada penyaluran beras bantuan pemerintah pusat di Kelurahan Kamboja dan Kelurahan Bukit Cermin pada Selasa (11/4), ia menyempatkan waktu untuk mencari warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan.
“Siapa yang belum punya BPJS, ayo kumpul saya daftarkan, iurannya Pemko yang bayarkan,” ucapnya. (ala/fau)