ANDALPOST.COM – Di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) oleh semua aplikasi saat ini, LinkedIn juga ikut berpartisipasi.
Pada (15/03/2023) perusahaan tersebut memperkenalkan kekuatan kecerdasan buatan yang akan mereka gunakan pada profil linkedin pengguna, para pencari karyawan, dan sistem pembelajaran LinkedIn.
Dalam blog resmi LinkedIn menyatakan bahwa, perusahaan tersebut ingin meningkatkan peluang ekonomi dalam skala besar.
“Untuk membantu mengatasi tugas raksasa ini, kami menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu dalam segala hal. Mulai dari menemukan lowongan pekerjaan yang tepat bagi anggota kami, hingga menampilkan kandidat yang lebih baik untuk pelanggan kami,” dikutip dari blog pribadi LinkedIn.
Perusahaan tersebut juga melihat di mana, penggunaan AI secara efisien akan sangat membantu para perusahaan dalam melakukan pemilihan data yang dimiliki oleh perusahaan.
Data yang dimaksud seperti, postingan pekerjaan pengguna, orang yang mungkin dikenal atau yang ingin dihubungi, dan konten berupa feed pengguna. Termasuk, data-data lainnya yang nantinya akan diselaraskan dengan minat dari setiap pengguna LinkedIn.
Tanggapan Cohen dan Fungsi AI dalam Profil Pengguna
Dalam penjelasan mengenai penggunaan AI dalam LinkedIn oleh Tomer Cohen, Chief product officer LinkedIn. Diketahui bahwa, perkembangan tersebut akan didasari oleh sebuah model GPT yang sangat canggih.
Di mana, LinkedIn akan menggunakan GPT-4 untuk semua profil pengguna yang dipersonalisasi, dan juga penggunaan GPT-3.5 untuk membantu dalam pendeksripsian pekerjaan.
Adapun, fokus yang dinilai lebih besar lagi bagi perusahaan, adalah dengan melihat penggunaan dan peningkatan sistem AI dalam pengaplikasian LinkedIn.
Di mana perusahaan juga akan menerapkan sistem AI dalam LinkedIn Learning, untuk mengumpulkan sekitar 100 kursus untuk subjek pengguna.
Selain itu, terdapat juga penambahan 20 lebih kursus lainnya, yang hanya pada topik AI yang generatif.
Penggunaan AI ini, akan hanya diberikan kepada para anggota premium berbayar aplikasi tersebut. Di mana, teknologi ini dapat membantu setiap orang yang masih merasa kesulitan untuk menuliskan ataupun menerangkan tentang diri mereka dalam halaman profil.
Ditambah lagi, AI akan bertugas untuk membantu setiap pengguna untuk menulis kepribadian diri mereka, apa yang mereka gemari, ataupun apa yang akan mereka lakukan dengan narasi yang lebih menarik.
“Alat kami mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman paling penting untuk disorot di bagian Tentang dan Judul Anda. Serta, membuat saran untuk membuat profil Anda menonjol,” terang LinkedIn dalam blog mereka yang ditulis oleh Cohen.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.