ANDALPOST.COM – Viral seorang turis asing dengan akun Instragram @chila_barzilia melakukan aktivitas tidak pantas di Gunung Agung, Bali. Diduga bule tersebut berfoto dengan sengaja untuk memamerkan alat vitalnya.
Terlihat dalam unggahan pribadinya, bule dengan kepala pelontos itu berdiri di ujung jurang puncak sambil menurunkan celananya saat sampai di puncak Gunung Agung, Bali.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh koordinator Guide Pendaki Gunung Agung Besakih, Mangku Komang Kayun, ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/3/2023)
Melanggar Seluruh Aturan
“Dia melanggar semua aturan dan semua tata kesucian yang ada di Bali dan kesakralan Gunung Agung. Dan mereka melanggar aturan untuk mendaki gunung,” kata Komang Kayun, Senin, 20 Maret.
Dari beberapa sumber dikatakan bahwa bule Rusia ini naik ke Gunung Agung tidaklah sendirian, ia pergi menanjak Gunung Agung dengan rombongan berjumlah 12 orang.
“Itu jelas Bule Rusia, sesuai dialeknya itu adalah Rusia. Bule itu jumlahnya sekitar 11 atau 12 orang dan satu yang viral,” imbuhnya.
Tak heran, foto yang diunggah oleh bule tersebut viral lantaran menimbulkan banyak kekecewaan khususnnya warga Bali. Saat ini akun Instagram pribadinya pun langsung di privat.
Aksi tersebut sangat membuat semua warga Bali ikut geram. Sehingga warga Bali meminta untuk kepada pihak imigrasi untuk segera mendeportasi bule tersebut. Warga juga berharap pemerintah mencaput paspor kunjungan wisata untuk turis Ukraina dan Rusia.
Kemarahan warganet juga mengakibatkan postingan bule tersebut dibanjiri oleh cacian dan makian atas peristiwa tidak terpuji yang dilakukan.
Tanggapan Netizen
“Deportasi dan blacklist!” tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
“Mari buat hashtag di segala platform #Balidaruratbulenakal.” tulis yang lainnya.
Ketua PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak pun menanggapi dengan keras atas kejadian tidak terpuji yang dilakukan oleh bule Rusia ini. Menurutnya perilaku itu bukan lagi tentang adanya kekurangan edukasi terhadap wisatawan, melainkan tidak bisa menghargai kesucian Bali.
“Bule-bule, atau siapa pun yang tak bisa menghargai Bali, harusnya ditindak tegas. Kalau bule, ya deportasi,” ungkapnya, Senin (20/3).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.