ANDALPOST.COM – India mengungkapkan, Ukraina meminta bantuan berupa obat-obatan serta peralatan medis lantaran agresi Rusia yang masih berlanjut hingga kini, Selasa (12/04/2023).
Ukraina juga mengundang India untuk membantu membangun kembali negara tersebut.
Diketahui, pihak Ukraina mengajukan permintaan itu selama kunjungan empat hari ke India oleh Deputi Pertama Menteri Luar Negeri, Emine Dzhaparova.
Dilaporkan, kunjungan Dzhaparova berakhir pada Rabu (13/04/2023). Hal itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan.
Lawatan Dzhaparova, merupakan kunjungan pertama oleh pejabat tinggi Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi pada Februari 2022 lalu.
Dalam kunjungannya ini, Dzhaparova mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Junior India, Meenakshi Lekhi. Dia juga, menyerahkan surat dari Presiden Volodymyr Zelensky kepada Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi.
“Saya di sini dengan satu pesan yang sangat penting, bahwa Ukraina benar-benar ingin India semakin mendekat,” Dzhaparova.
“Saatnya untuk menjalin hubungan baik, memulai kembali hubungan India-Ukraina,” sambungnya.
Terlebih, hubungan yang terjalin akan memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan India.
“Membangun kembali infrastruktur di Ukraina bisa menjadi peluang bagi perusahaan-perusahaan India,” imbuh Dzhaparova.
Bantuan untuk Ukraina
Sejak awal perang, India memang telah mengirimkan bantuan ‘kemanusiaan’ bagi Ukraina, termasuk obat-obatan dan peralatan medis.
Bahkan, India juga berencana untuk memasok kendaraan bus sekolah ke Ukraina.
Selain itu, Dzhaparova juga menambahkan, bahwa pembangunan kembali infrastruktur di Ukraina dapat menjadi peluang ‘besar’ bagi perusahaan-perusahaan India.
“India dapat memainkan peran yang lebih besar dan lebih besar. Ukraina akan menyambut baik setiap upaya yang diarahkan untuk menyelesaikan perang,” tambah Dzhaparova.
Lantaran itulah, menurut Kementerian Luar Negeri India. Diketahui, kedua negara sepakat untuk mengadakan konsultasi kementerian luar negeri putaran berikutnya di Kyiv, pada tanggal yang akan disepakati bersama.
India Tidak Terlalu Kritis
Seperti yang diketahui, negara India memang tidak bersikap terlalu kritis terhadap sekutu lamanya, Rusia atas invasi terhadap Ukraina, seperti beberapa negara lain.
Justru, India telah meningkatkan pembelian minyak Rusia dengan potongan harga, sambil mempertahankan kontak tingkat tinggi dengan Moskow.
Meskipun begitu, India dilaporkan ‘sedang’ mencari solusi diplomatik, guna mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
Namun, PM Modi pernah memberikan komentar yang tidak begitu ‘kritis’ untuk presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.
Modi menyebut, bahwa sekarang bukan era untuk perang.
Karena itulah, Dzhaparova ingin terlibat lebih, dalam membantu menyelesaikan konflik. Alhasil, Ukraina juga berharap dapat menyambut PM Modi ke Kyiv suatu saat nanti.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.