ANDALPOST.COM – Rishi Sunak adalah Perdana Menteri baru Inggris pertama yang memiliki darah keturunan India. Ia diangkat menjadi menteri oleh Raja Inggris, King Charles ke-III pada Selasa, 25 Oktober 2022 lalu.
Meski sempat kalah suara dari lawannya Liz Truss pada September lalu, Rishi Sunak akhirnya berhasil menempati posisi tersebut setelah perempuan itu memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Rishi Sunak di Downing Street, ia menarasikan visi dan misinya kepada publik. Konferensi pers tersebut menjadi upaya pidato pertamanya sebagai Perdana Menteri Inggris saat ini.
Lelaki yang saat ini menginjak 42 tahun itu membuka pidatonya dengan membahas sedikit tentang krisis ekonomi yang terjadi setelah pandemi, juga masalah krisis energi yang melanda di seluruh dunia akibat perang Rusia-Ukraina.
“Saya tidak akan membiarkan generasi penerus kita merasakan dampaknya, apalagi mengemban hutang-hutang negara ini. Untuk itulah saya akan berusaha untuk menstabilkan ekonomi negara! Saya berjanji akan mewujudkan pemerintahan yang memiliki integritas, professional dan bertanggung jawab!” tegasnya kepada dewan pers Selasa lalu.
Sunak juga menambahkan bahwa ia akan meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan mandatnya di tahun 2019 silam.
“Sesuai dengan mandat saya di 2019, saya akan berusaha untuk memberikan jaminan kesehatan yang lebih kuat, memberikan pendidikan yang lebih baik, menjaga keamanan lingkungan, memperkuat perbatasan, mendukung pertahanan dan meningkatkan peluang ekonomi kita untuk menjadi lebih baik!” ucap Sunak.
Biodata Rishi Sunak
Rishi Sunak sebenarnya adalah anak dari seorang imigran keturunan India yang berasal dari Afrika Timur. Ia lahir di Southampton 1980 dari seorang ayah yang bekerja sebagai seorang dokter keluarga. Ibu Sunak yang bekerja sebagai seorang farmasi.
Sunak menempuh pendidikannya di sekolah Winchester, kemudian mulai mempelajari filosofi, politik dan ekonomi saat ia berkuliah di Oxford.
Pria yang beragama Hindu ini dulunya bekerja di Goldman Sachs, dan meraih MBA-nya di Standford Amerika.