ANDALPOST.COM — Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bicara soal isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) kemarin.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh lima ketum parpol lainnya yang pro dengan pemerintahan.
Sebelumnya, banyak pihak berasumsi bahwa pertemuan tersebut bakal membahas soal terbentuknya Koalisi Besar. Namun Prabowo sama halnya Airlangga Hartarto yang membantah jika fokus pertemuan tersebut membahas mengenai kemajuan perekonomian Indonesia.
Prabowo mendapatkan pesan dari Jokowi jika Indonesia benar-benar memiliki potensi untuk menjadi negara maju.
“Perkembangan terakhir di bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, ramalan world bank, IMF, semua Indonesia bener-bener punya potensi bener-bener untuk menjadi negara maju,” kata Prabowo kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5).
Bukti konkritnya adalah perekonomian di Indonesia saat ini telah benar-benar mencapai peringkat 16 terbesar di dunia.
Target yang diinginkan Jokowi untuk penerus pemerintahannya pun tidak main-main. Sebab, ia menginginkan Indonesia masuk ke empat besar perekonomian terbesar di dunia.
“Sekarang kalau tidak salah GDP kita sudah 1,5 triliun, diperkirakan ekonomi kita sudah ke-16 terbesar dan diperkirakan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia kalau kita bisa pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita,” ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.