ANDALPOST.COM – Produk domestik bruto China dilaporkan mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir. Perlambatan PDB China ini bahkan menjadi paling lambat sejak pertengahan 1970-an.
Tahun lalu, perekonomian China tumbuh sebanyak 3%, jauh di bawah laju 5,5% yang ditargetkan pemerintah pada awal tahun dan 8,1% tercatat untuk tahun 2021. Tingkat sebenarnya, lebih baik dari 2,7% yang diprediksi oleh Bank Dunia sebelumnya.
Bank sentral China juga sempat mengunggah kebijakan untuk memangkas suku bunga setelah melihat menunjukkan penjualan ritel dan produksi manufaktur tumbuh kurang dari yang diharapkan. Pemerintah China pun sebisa mungkin menerapkan kebijakan yang mendorong kemajuan ekonomi.
Dampak paling terasa dari perlambatan ekonomi China ialah meningkatnya jumlah pengangguran di China yang hampir mencapai 20%. Ini disebabkan karena penyerapan kerja di China tidak maksimal dikarenakan penjualan ritel, hasil industri dan investasi semuanya melambat.
Pemuda China Mendatangi Kuil
Berada di keterpurukan ekonomi, para masyarakat China khususnya pemuda-pemuda ramai-ramai mendatangi kuil-kuil untuk berdoa turunnya keajaiban. Dilaporkan, anak-anak muda membanjiri kuil Buddha dan Tao untuk berdoa memohon campur tangan ilahi dalam proses mencari pekerjaan.
Menurut data yang dirilis oleh platform perjalanan China Qunar, jumlah pengunjung tempat wisata candi meningkat 367% pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Sebagian besar peningkatan itu disebabkan oleh dibukanya tujuan wisata dan budaya sejak peniadaan pembatasan Covid yang diberlakukan pada bulan Desember. Tetapi beberapa situs keagamaan lain juga mengalami peningkatan pengunjung dibandingkan dengan tingkat sebelum Covid.
Hampir 2,5 juta turis mengunjungi Gunung Emei di Sichuan. Salah satu dari empat gunung suci dalam Buddhisme Tiongkok, antara Januari dan Mei. Itu lebih dari 50% lebih banyak daripada periode yang sama di tahun 2019.
Menurut Trip.com, platform perjalanan lainnya, sekitar setengah dari pengunjung kuil pada bulan Januari dan Februari lahir setelah tahun 1990. Milenial dan Gen Z adalah bagian dari kelompok anak muda yang menghadapi tingkat pengangguran tertinggi.
Pada bulan Mei, tingkat pengangguran untuk usia 16 hingga 24 tahun mencapai 20,8%. Pemulihan ekonomi China yang sulit dari nol-Covid dan perlambatan di sektor pendidikan, properti, dan teknologi telah menekan peluang bagi lulusan baru, sehingga menyebabkan banyak orang lebih percaya pada dewa daripada gelar mereka.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.