ANDALPOST.COM – Media milik pemerintah Rusia, RT menunjukkan berbagai pengalaman warga LPR (Lugansk People’s Republic) yang merupakan wilayah bagian timur Ukraina, yakni Luhansk Oblast, Senin (03/07/2023).
Melalui laporan RT, seorang jurnalis independen, Angelina Latypova membagikan perjalanannya di wilayah LPR, khususnya di kota Lugansk, Alchevsk, Severodonetsk. Serta, desa Sinetsky.
Diketahui, melalui perjalanan Angelina, dia bertanya kepada beberapa penduduk LPR di tempat-tempat tersebut, dan menunjukkan kerusakan pada kota yang diakibatkan perang.
Alhasil, laporan oleh RT tersebut, juga mencerminkan tindakan angkatan bersenjata Ukraina (AFU), yang tidak ‘seindah’ yang diperlihatkan oleh media-media barat.
Kota Lugansk dan LPR
Dilaporkan, LPR atau Republik Rakyat Lugansk merupakan salah satu wilayah yang diakui dan wilayah pertama dalam kendali penuh oleh Rusia.
Sekitar satu tahun yang lalu, pada 03 Juli 2022, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengumumkan bahwa, pasukan Rusia (RAF) bersama dengan pasukan rakyat LPR telah mengambil penuh kendali beberapa kota di LPR.
Kota-kota tersebut yaitu, kota Lisichansk dan pemukiman seperti Belogorovka, Novodruzhesk, Maloryazantsevo, dan Belaya Gora.
Akan tetapi, pada sekitar musim gugur 2022 lalu, AFU telah mengambil kembali beberapa pemukiman atau area di perbatasan wilayah Kharkov.
Meskipun demikian, kondisi medan perang yang terjadi dilaporkan tidak mempengaruhi pembangunan atau restorasi kembali kota-kota di LPR.
Hal tersebut, diungkapkan oleh pemimpin wilayah LPR, Leonid Pasechnik yang menyatakan bahwa situasi di ‘garis depan’ pertempuran tidak mempengaruhi pembangunan.
“Secara keseluruhan, [apa yang terjadi di garis depan] tidak secara spesifik mempengaruhi restorasi wilayah,” ungkap Leonid.
Untuk kota Lugansk sendiri, Angelina menyatakan bahwa kondisi di sana ‘damai’, tidak seperti di Donetsk. Untuk warga-warga di Lugansk, mereka kadang-kadang mendengar suara artileri yang jauh.
Para penduduk di sana, dilaporkan masih ingat kejadian di tahun 2014 ketika Ukraina menggunakan serangan udara. Alhasil, banyak penduduk pada saat itu, bersembunyi di sekolah nomor 7.
Area Alchevsk (Kota)
Berikutnya, Alchevsk sendiri merupakan salah satu kota di LPR yang berpenduduk sekitar 100 ribu lebih orang. Seperti Lugansk, kota ini terlepas dari kendali Ukraina.
Pada kota ini, Angelina diketahui melakukan wawancara dengan Ksenia, yang merupakan salah satu sukarelawan dari Moskow, yang kembali ke kampung halamannya.
Dilaporkan, anaknya Ksenia, Rostislav meninggal dunia di area Popasnaya. Rostislav merupakan penduduk dari LPR yang sukarela bertempur melawan Ukraina sejak 2014.
Akan tetapi, pada 12 Maret 2023 lalu, Rostislav dinyatakan meninggal dunia. Setelah tragedi tersebut, Ksenia pun mulai aktif dalam aktivitas bantuan kemanusiaan.
Salah satu peran Ksenia, dia bergabung dengan ‘Food of Life Foundation’ dan membantu warga di pemukiman Trekhizbenka di LPR.
“Ukraina dengan sengaja menghancurkan infrastruktur, jadi wilayah dan orang yang kami terima di sini, berada dalam kondisi buruk,” ungkap Ksenia.
“Orang tidak memiliki hal yang dibutuhkan untuk keperluan hidup, mereka datang ke saya dan berkata ‘kami tidak punya apa-apa’. Saya tidak bisa diam saja, dan langsung membantu,” lanjutnya.
Bersama dengan teman-temannya, Ksenia mulai melakukan aktivitas bantuan kemanusiaan di Mariupol, Trekhizbenka, dan di kota lain yang terdampak pertempuran.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.