ANDALPOST.COM – Industri perangkat lunak atau software, kemudian dengan media sosial seperti TikTok, serta menu-menu restoran, semua hal ini dapat menginspirasi para pengembang produk makanan dan minuman.
Pengembangan produk makanan dan minuman ini dapat dilakukan untuk menciptakan barang yang dijual secara eceran.
IFT atau Institute of Food Technologists di Chicago memiliki salah satu program yang dinamakan dengan IFT FIRST.
Acara IFT FIRST ini sengaja dibentuk untuk menghubungkan sains dan bisnis. Pada waktu yang bersamaan, menyediakan tempat untuk menemukan berbagai solusi.
Solusi ini merupakan solusi dari berbagai permasalahan spesifik dan tantangan yang kompleks, yang muncul pada komunitas pangan sains global.
Pertemuan dan pameran IFT FIRST yang diadakan setiap tahunnya merupakan tempat di mana para profesional ilmu makanan berkumpul dan berdiskusi mengenai sains dan inovasi baru.
Selain itu, IFT FIRST juga mereka mengeksplorasi berbagai bahan dan teknologi untuk masa depan. Serta, berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan yang memiliki dampak pada sistem pangan global.
Pada pertemuan dan pameran di tahun 2023 ini, IFT FIRST diadakan pada 16-19 Juli, di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Lauren Lackey, presiden di Centauri Innovations LLC dalam sesi 19 Juli di IFT FIRST mengatakan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari industri software dalam pengembangan produk.
“Saya mendapatkan inspirasi saya dari industri perangkat lunak karena ketika Anda melihat bagaimana mereka melakukan pengembangan produk. Mereka benar-benar telah menguasai pembuatan prototipe front-end yang cepat,” ucapnya.
“Mereka mengembangkan sesuatu, memakainya, dan mereka memberikan tes. Jika tidak berhasil, mereka membuangnya,” tambahnya.
Yang membuat Lackey terinspirasi adalah bagaimana orang-orang dalam industri tersebut tidak takut gagal dan terus mau belajar.
“Saya sangat menghargai fakta bahwa mereka ingin melihat kegagalan untuk belajar. Mereka tidak takut gagal. Saya ingin melihat beberapa di antaranya masuk ke industri makanan,” katanya.
Media Sosial TikTok Menarik Perhatian Para Pengembang Produk
Steve Marko selaku direktur senior R&D di Tillamook County Creamery Association, mengatakan bahwa ia mendorong pengembangan produk untuk mengunjungi restoran.
Kemudian juga, ia mendorong untuk menjelajahi TikTok beserta media sosial lainnya untuk tren potensial.
“Kalau (produk inovatif) sudah ada di rak ritel, maka itu sudah terjadi,” ujarnya.
Dr Shima Shayanfar, PhD, yang merupakan seorang ilmuwan utama di Herbalife Nutrition, mengatakan bahwa media sosial merupakan cara untuk menemukan tren yang terjadi seluruh wilayah dunia.
“Dunia menjadi semakin kecil dengan cara yang membuat semua orang ingin mencoba segalanya,” katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
