ANDALPOST.COM – Permainan sensorik merupakan permainan yang berfokus pada indera utama. Yakni, penglihatan, suara, rasa, penciuman dan sentuhan.
Saat ini, banyak ibu yang mengabaikan pertumbuhan indera tersebut.
Padahal, hal itu dapat dikembangkan dengan permainan yang sederhana, sehingga orang tua dapat berhemat dengan tidak membelikan mainan yang disenangi anak saja. Tetapi, juga harus tahu fungsi dan manfaatnya.
Alhasil, permainan sensorik membantu keterampilan bahasa dan keterampilan motorik.
Selain itu, permainan ini juga membantu pertumbuhan kognitif anak, mendorong interaksi sosial, dan juga mendorong anak untuk mencoba hal baru.
Sistem Sensorik
Selanjutnya, permainan sensorik juga dapat mengatasi dua sistem sensorik yang sering diabaikan, yaitu sistem proprioseptif dan vestibular anak.
Diketahui, indera proprioception mengacu pada kesadaran akan tubuh seseorang.
Ini membantu anak mengetahui di mana bagian tubuh, dan memberi tahu berapa banyak kekuatan yang perlu dikeluarkan. Khususnya, saat memegang, mendorong, menarik, atau mengangkat suatu benda.
Sedangkan, Indra vestibular dikenal sebagai gerakan atau indra keseimbangan, yang memungkinkan anak untuk menjaga keseimbangan saat beraktivitas.
Dilansir dari situs (Only About Children), permainan sensorik adalah bagian penting dari masa kanak-kanak. Ditambah pula, alam sering kali dapat menjadi teman terbaik anak dalam hal permainan sensorik.
Ide Permainan di Rumah
Dengan berbagai manfaat di atas, permainan sensorik sangat mudah diciptakan sendiri. Berikut beberapa ide permainan sensorik untuk anak:
1. Bubble Foam Sensory
Permainan ini dapat dibuat dari sabun dan air, lalu dikocok hingga mengeluarkan busa, atau jika memiliki mesin cuci, bisa menggunakannya untuk mendapatkan busa.
Kemudian, berilah cat dengan warna-warna yang menarik.
Alhasil, ini dapat membuat anak mengenali tekstur busa, dan juga sekaligus mengenalkan anak pada berbagai warna.
2. Permainan Beku
Selanjutnya, permainan tipe ini juga mudah dibuat dengan cara membekukan beberapa mainan. Lalu, Andalpeeps dapat memberikannya kepada anak.
Dengan itu, anak akan dapat merasakan benda yang dingin.
Ini tentunya penting, agar anak tahu bahwa ada benda yang bersuhu dingin dan panas. Sehingga ia menjadi tahu, benda- benda yang harus dihindari saat disentuh.
3. Berkebun
Selain itu, bermain tanah juga dapat melatih sensorik anak, tidak perlu takut kotor, karena itu dapat dibersihkan.
Hanya dengan menanam benih apapun, seperti cabai atau tomat, lalu biarkan anak menyiramnya dan merawatnya.
Selain melatih sensorik. permainan ini juga dapat memberi tahu anak tentang pertumbuhan tanaman, yang sebelumnya benih menjadi pohon yang berbuah.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.