ANDALPOST.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyelenggarakan talkshow secara daring melalui akun Instagram resminya pada Selasa (15/8/2023). Talkshow exclusive tersebut berjudul “Cegah Komplikasi Hipertensi Demi Ginjal Sehat” dengan menghadirkan salah satu praktisi kesehatan Dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD.
Praktisi kesehatan yang akrab dipanggil Dr Ning tersebut membahas segala hal mengenai hipertensi yang dapat menyebabkan kerusakan atau gagal ginjal.
“Jarang ada penyakit yang mulai dari ginjal, tetapi kebanyakan penyakit-penyakit berhulu di organ ginjal,” ujar Ning saat siaran langsung pada Instagram @kemenkes_ri, pada Selasa (15/8/2023).
Menurut situs Kemenkes RI, hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi tekanan darah sistolik yang menunjukkan angka tinggi, yakni di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.
Kondisi ini diukur sebanyak dua kali dalam kurun waktu lima menit dan keadaan cukup istirahat.
Hipertensi memiliki keterkaitan dengan gagal ginjal. Secara umum, ginjal menghasilkan hormon yang meregulasi gangguan hormon. Jika ginjal mengalami kerusakan atau kegagalan, maka bisa menyebabkan hipertensi.
Namun, keadaan ini juga dapat sebaliknya bisa terjadi hipertensi terlebih dahulu, baru kemudian mengalami gagal ginjal.
Di Indonesia sendiri, penderita penyakit ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penderita diabetes. Hipertensi merupakan salah satu penyakit silent killer yang bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal usia.
Secara khusus, hipertensi tidak memiliki gejala khas. Namun, banyak faktor yang menyebabkan penyakit ini.
Di antaranya sebanyak 90 persen penyebab gagal ginjal hingga hipertensi adalah faktor genetik dan kebocoran ginjal. Sedangkan 10 persen lainnya disebabkan akibat gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang tidur atau berolahraga.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.