ANDALPOST.COM — Rusia pada Sabtu (25/11/2023) melancarkan serangan pesawat tak berawak terbesarnya ke Kyiv, sejak dimulainya invasi.
“Sebanyak hampir 75 drone Shahed diluncurkan dari dua arah – Primorsko-Akhtarsk dan wilayah Kursk, Rusia. Sasaran utamanya adalah kota Kyiv,” kata Angkatan Udara Ukraina dalam postingan Telegram.
“Rekor serangan drone terbaru,” imbuhnya.
Dikatakan bahwa pertahanan udara mencegat 71 drone buatan Iran di enam wilayah Ukraina. Namun, sebagian besar drone tersebut dicegat di wilayah Kyiv.
“Pasukan rudal anti-pesawat, penerbangan taktis, kelompok penembak bergerak, dan unit peperangan elektronik terlibat dalam menangkis serangan udara tersebut,” kata angkatan udara.
Pihaknya menambahkan rudal berpemandu Kh-59 juga dihancurkan di wilayah Dnipropetrovsk.
Mykhailo Shamanov, juru bicara administrasi militer kota Kyiv, menggambarkan beberapa gelombang drone datang dari berbagai arah menuju ibu kota.
Pemerintahan militer kota tersebut memperingatkan penduduknya untuk berlindung.
“Sejumlah besar UAV musuh memasuki Kyiv dari berbagai arah! Kami mendesak Anda untuk tetap berada di tempat penampungan sampai alarm berbunyi!” himbau pemerintah.
Shamanov menyebut itu merupakan serangan drone keempat di Kyiv bulan ini
Dampak
Setidaknya dua orang terluka di distrik Solomianskyi di Kyiv, menurut Walikota Kyiv, Vitali Klitschko.
Beberapa lokasi di distrik Solomianskyi terbakar, termasuk sebuah bangunan tempat tinggal dan bangunan non-perumahan lainnya.
Ia menambahkan bahwa lantai dua sebuah bangunan tempat tinggal berlantai lima di distrik Solomianskyi rusak, dan puing-puing drone yang jatuh menimpa dua bangunan tempat tinggal, satu di distrik Dniprovskiy, yang lainnya di distrik Holosiivskyi.
Dalam pernyataan terpisah, Serhii Popko, kepala administrasi militer kota Kyiv, mengatakan kebakaran terjadi di lokasi taman kanak-kanak setelah sebuah drone jatuh di distrik Solomianskyi.
Kementerian Energi negara tersebut pun mengatakan serangan baru-baru ini di Kyiv memutus aliran listrik ke saluran udara.
Juga menyebabkan 77 bangunan tempat tinggal dan 120 perusahaan tanpa aliran listrik di pusat kota.
Perusahaan energi Ukraina DTEK mengumumkan pada Sabtu malam bahwa listrik telah pulih untuk seluruh penduduk Kyiv.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
