ANDALPOST.COM — Tiga pemuda Palestina ditembak di dekat Universitas di Vermont, Amerika Serikat (AS), menurut laporan media, Senin (27/11/2023).
Insiden nahas tersebut terjadi pada Sabtu (25/11/2023) malam di dekat kampus Universitas Vermont di kota Burlington.
Ketiganya diidentifikasi sebagai Hisham Awartani, Kinnan Abdel Hamid dan Tahseen Ahmed. Mereka belajar di tiga universitas berbeda di Amerika.
Menurut Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC), dua korban berada dalam perawatan intensif sementara satu orang akan dibebaskan pada Minggu (26/11/2023).
“Dua orang dalam keadaan stabil, sementara satu orang menderita luka yang jauh lebih serius.”
“Kami sangat tertekan dengan insiden baru-baru ini yang melibatkan tiga lulusan kami,” kata Ramallah Friends School di Tepi Barat, tempat ketiganya belajar, dalam sebuah pernyataan di Facebook.
“Meskipun kami lega mengetahui mereka masih hidup, kami tetap tidak yakin dengan kondisi mereka. Kami menyampaikan rasa duka dan doa kami kepada mereka dan keluarga mereka agar mereka bisa pulih sepenuhnya, terutama mengingat parahnya cedera mereka karena Hisham tertembak di punggung, Tahseen di dada, dan Kinnan terluka ringan,” imbuhnya.
Meski begitu, hingga kini motif dibalik serangan tersebut belum diketahui pasti.
Sebelumnya, para siswa tersebut sedang berjalan di Prospect Street saat mengunjungi seorang kerabat di Burlington untuk liburan Thanksgiving.
Namun, tiba-tiba mereka dihadang seorang pria berkulit putih dengan pistol di tangannya.
“Tanpa berbicara, dia melepaskan sedikitnya empat peluru dari pistolnya dan diyakini melarikan diri dengan berjalan kaki,” kata polisi.
Polisi mengatakan dua korban adalah warga negara AS dan satu lagi merupakan penduduk sah.
Dua dari tiga siswa mengenakan keffiyeh, syal tradisional Palestina, menurut departemen kepolisian. Dua orang ditembak di bagian batang tubuh dan satu lagi di ekstremitas bawah.
Detektif menemukan bukti balistik dari penembakan tersebut, yang akan diserahkan ke database federal, menurut polisi Burlington.
FBI mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya siap untuk menyelidiki kasus tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.