ANDALPOST.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) resmi meluncurkan Listing Saham PT D’Mamam Sehatin Indonesia (D’MAMAM). Listing tersebut dilakukan melalui layanan LBS Urun Dana.
Peresmian ini dilakukan pada saat Weekly Press Briefing secara hybrid pada Jumat (20/01/2023) di Gedung Sapta Pesona.
Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, dan Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf.
Tidak hanya itu, Plh. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Deputi Direktur Kemitraan dan Akselerasi Usaha Syariah KNEKS, CEO LBS Urun Dana dan Pejabat Perwakilan di Lingkungan Kemenparekraf juga ikut mengisi acara tersebut.
“Kami bangga mempersembahkan salah satu binaan unggulan kami PT. Dmamam Sehatin Indonesia (D’mamam) bisa melakukan IPO saham Securities Crowdfunding yang difasilitasi oleh LBS Urun Dana,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong masyarakat agar mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi. Terutama secara langsung terhadap usaha kecil menengah dengan cara membeli saham D’mamam melalui LBS urun dana.
Sandiaga Uno mengungkapkan kalau kontribusi UMKM terhadap perekonomian di Indonesia sangatlah besar, namun kendalanya juga besar.
Salah satu kendala terbesar pada UMKM ialah akses pendanaan usaha. Diketahui bahwa pendanaan melalui non-bank sangat minim dikalangan pengusaha.
Dana UMKM dari Keuangan Pribadi
Hampir 77 persen pendanaan UMKM berasal dari keuangan pribadi, sedangkan sisanya dari pihak lain, termasuk perbankan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana juga mengatakan kalau Indonesia memiliki potensi industri halal yang sangat besar.
Oleh karena itu perlu peran serta pemerintah untuk semakin mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan produk dan jasa halalnya.
“Kemenparekraf berkomitmen mendukung akselerasi industri halal melalui program Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF). Yang sebelumnya telah terselenggara di tahun 2022 dan merupakan program untuk mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungapnya.
Program ini diusungkan khususnya untuk subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion industri halal. Hal ini guna mendapatkan dukungan pembiayaan/permodalan dari lembaga keuangan dan investor.
Lebih lanjut, Direktur Utama LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi, menjelaskan bahwa Saham PT Dmamam Sehatin Indonesia ditawarkan melalui platform layanan urun dana (Securities Crowdfunding).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.