ANDALPOST.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan Kirab Pemilu 2024 pada Selasa (14/2), tepat satu tahun jelang hari pemungutan suara.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Dijelaskan oleh Kepala BPH KPU Cahyo Ariawan, salah satu agenda kegiatan ini adalah mengenalkan partai politik peserta pemilu kepada masyarakat.
“(Juga) memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai proses dan tata cara teknis pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya dari Kantor KPU Kalimantan Barat.
Adapun tujuan dari Kirab Pemilu 2024, kata Cahyo, adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang ditandai kuantitas dan kualitas partisipasi.
Kirab Pemilu 2024 Berjalan dari Tujuh Penjuru Indonesia
Cahyo menyampaikan bahwa Kirab Pemilu 2024 diluncurkan serentak pada 14 Februari 2023 secara hybrid dari tujuh lokasi. Kegiatan akan berakhir pada 25 November 2023 di Jakarta.
“Pertama dari KIP Aceh, dilanjut KPU Batam dan KPU Pontianak. Kemudian KPU Bulungan Kalimantan Utara, KPU Morotai, KPU Kupang dan KPU Jayapura. Akan finish nanti di Jakarta pada 25 November 2023,” terangnya.
Kirab Pemilu 2024 yang akan berjalan membawa bendera parpol nasional peserta pemilu ini nantinya melewati sebanyak 305 kabupaten/kota di 38 provinsi.
Cahyo melanjutkan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi mandat Undang-Undang No.7 tahun 2017 tentang pemilu (UU Pemilu).
“UU Pemilu mengamanatkan pemilihan umum dilakukan dengan partisipasi masyarakat. Salah satu cara agar masyarakat berpartisipasi adalah dengan sosialisasi dan pendidikan pemilih,” ujarnya.
Sarana Integrasi Bangsa
Mengambil tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan itu sebagai sebuah hasil pengkajian.
Ia mengatakan, melalui tema tersebut KPU ingin membawa pemahaman masyarakat terkait pemilu ke arah yang lebih ideal.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.