ANDALPOST.COM – Sekretaris Lingkungan, Therese Coffey menghimbau Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjalin hubungan lebih lanjut terlebih bagi sektor pertanian.
Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya di Konferensi Musim Dingin Asosiasi Nasional Departemen Pertanian Negara Bagian (NASDA) di Washington DC pada Rabu (15/2).
Coffey menyebut langkah andal itu berguna untuk mempromosikan produksi pangan berkelanjutan dan ketahanan pangan global.
“Kita harus terus bekerja sama untuk membentuk masa depan pertanian yang lebih aman dan berkelanjutan.”
“Kita harus memperkuat ketahanan lingkungan, bisnis, komunitas, serta meningkatkan kemakmuran dan ketahanan pangan setiap generasi yang akan datang,” terang Therese Coffey.
Di sisi lain, NASDA memang memiliki peran penting bagi sektor pertanian AS dengan perwakilan dari Departemen Pertanian di seluruh 50 negara bagian dan empat wilayah di negara itu.
Namun, tampilnya Therese Coffey dalam konferensi tersebut menjadi bukti kekuatan kolaborasi andal antara Inggris dan AS.
Imbauan Coffey itu muncul berbarengan dengan peluncuran Rencana Perbaikan Lingkungan Pemerintah baru-baru ini.
Rencana tersebut bertujuan untuk menghentikan dan membalikkan penurunan alam akibat ulah manusia ataupun perubahan iklim.
Alhasil, Coffey juga menyoroti cara untuk memastikan alam dan produksi pangan berjalan seimbang.
Kedua negara itu juga rencananya akan mengembangkan reformasi penting guna memberi insentif dan menghargai pengelolaan lingkungan.
Kerja sama keduanya diharapkan mampu mengatasi ancaman terhadap ketahanan pangan akibat perubahan iklim.
“Petani adalah sahabat asli bumi, yang pertama memahami bahwa menciptakan ruang bagi alam dapat dan harus sejalan dengan produksi pangan.”
“Ini memang tidak eksklusif tetapi benar-benar simbiosis,” sambung sekretaris lingkungan itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.