Jenis pesawat yang beroperasi saat itu adalah Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW. Ari menegaskan juga bahwa seluruh aspek prosedur penerbangan sudah dijalan secara tepat sebelum pesawat tersebut memutuskan untuk terbang.
“Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan. Yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang,” terang dia.
Proses Pengecekan Kondisi Pesawat
Sebagi Informasi, terdapat sejumlah proses yang harus dilalui untuk mengetahui bahwa kondisi pesawat stabil.
Proses pertama yaitu Pre-Flight Check di mana kru pesawat diharuskan melakukan pemeriksaan pra-terbang sebelum pesawat itu diizinkan untuk terbang. Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat.
Lalu Servicing and Refueling, dimana dalam pemeriksaan tersebut pesawat dipastikan telah diisi bahan bakar sesuai dengan perhitungan yang tepat. Hal tersebut untuk memastikan bahwa pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.
Terakhir Final Inspection, yaitu pemeriksaan meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan. Serta memastikan bahwa semua penumpang telah naik ke pesawat dengan aman. (els/zaa)