Setelah novel ini muncul, banyak yang mengadaptasi sifat Dracula untuk dibuat film berikutnya. Bram Stoker juga menginspirasi dalam pembuatan film The Vampir dan Carmila pada waktu itu.
Merekonstruksi DNA
Meskipun terkesan tidak mungkin, banyak sekali pertanyaan yang muncul akan bagaimana merekontruksi DNA sosok Dracula asli. Yang terawetkan pada sebuah surat yang sudah sangat lama.
Perusahaan Parabon Nanolabs mengatakan bahwa DNA yang diambil dari mana pun dapat diekstrak dan diteliti untuk menentukan bentuk fisik seseorang. Mereka dapat mengetahui dimensi wajah, warna mata dan rambut, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan asal nenek moyang.
Dalam acara yang dilakukan The Guardian, Gleb dan Zvetlana Zilberstain mengutarakan bahwa molekul dalam surat Vlad Dracula. Yang ditemukan itu jauh lebih imbang daripada DNA manusia biasa. Dari molekul surat tersebut juga dapat memberi informasi bahkan lingkungan aslinya.
“Molekul-molekul ini lebih stabil daripada DNA dan memberikan lebih banyak informasi tentang kondisi lingkungan. Kesehatan, gaya hidup, dan pola makan orang-orang bersejarah,” ujar mereka.
Dengan penelitian yang dilakukan sepasang ilmuwan ini akan memberikan hasil yang sudah ditunggu-tunggu bagi penikmatnya. Bagaimana tidak, ini akan menjadi jawaban apakah ilutrasi tokoh fiksi Dracula yang dibuat oleh Bram Stoker ini benar atau sebaliknya.
(NFK/MIC)