Dampak Cuaca Ekstrem
Ilmuwan dan peneliti dari National Autonomous University of Mexico mengatakan, awal bulan ini bahwa gelombang panas keempat dapat melanda negara itu paling cepat awal Juli.
Beberapa bagian seperti Baja California, Sonora, Sinaloa, Nuevo León dan Tamaulipas terus akan merasakan dampak ini.
Cuaca ekstrem ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga berdampak pada Lingkungan. Suhu tinggi ini memberikan dampak paling besar pada produksi listrik di negeri itu.
Menurut para ahli, sistem kelistrikan Meksiko tidak siap menghadapi tantangan tersebut. Akibatnya, Meksiko sedang terancam kekurangan listrik.
Pusat Kontrol Energi Nasional menyatakan status operasional darurat ketika cadangan listrik Meksiko mencapai titik terendah dalam sejarah. Di Meksiko, musim panas adalah musim dengan permintaan energi tertinggi karena orang lebih cenderung menggunakan mesin seperti kipas angin atau AC.
Meksiko memang jarang luput dari kondisi cuaca ekstrim. Hal ini disebabkan karena Meksiko berada dekat dengan ekuator.
Harusnya, Meksiko tidak mengabaikan investasi dalam sistem kelistrikannya. Karena dampaknya tentu akan menjadi fatal.
“Sementara permintaan energi terus meningkat, pembangkit energi belum meningkat dalam lima tahun terakhir,” kata Carlos Flores, pakar energi dan kepala pasar baru di Amerika untuk Lightsource BP.
Sebenarnya sudah banyak langkah yang dilakukan oleh pemerintah Meksiko.
Pada tahun 2014 lalu, kongres Meksiko menyetujui reformasi energi baru. Pada kesempatan itu disepakati bahwa perusahaan swasta yang memasok energi bersih seharusnya menggantikan pembangkit bahan bakar fosil milik negara. Namun pemerintah justru melakukan sebaliknya. (paa/ads)