Gedung Putih menjuluki proposal pemotongan anggaran Partai Republik sebagai tindakan “Default on America”. Pembantu Gedung Putih bertemu dengan staf pemimpin kongres di Washington setiap hari sebelum Biden dan para pemimpin bertemu.
Sebelumnya pada bulan April, House Republicans mengesahkan akan berencana mencari penghematan defisit sebesar $4,5 triliun. Hal itu dilakukan dengan memotong pengeluaran, menghapus keringanan pajak untuk energi bersih, dan membalikkan rencana Biden untuk menghapus hutang mahasiswa.
Pekan lalu, para ekonom Gedung Putih juga memperkirakan bahwa gagal bayar hutang yang berkepanjangan dapat menelan biaya hingga 8 juta pekerjaan. Hal tersebut dapat menghapus setengah dari nilai pasar saham AS.
Mitch McConnell selaku Republikan teratas di Senat, awal pekan ini meyakinkan bahwa Kongres tidak akan membiarkan gagal bayar utang terjadi. Hal itu ia ungkapkan kepada wartawan.
“Amerika Serikat tidak akan gagal dalam membayar utangnya,” ujar Mitch McConnel. (els/zaa)
