Penutupan inisiatif Game Growth dan Crown Channel menunjukkan adanya kalibrasi ulang yang disengaja atas usaha game Amazon. Meskipun rincian spesifik mengenai penghentian inisiatif ini masih dirahasiakan, terlihat jelas bahwa perusahaan sedang menyesuaikan strateginya untuk menavigasi dinamika pasar yang terus berkembang.
“Kami telah mendengarkan pelanggan kami dan kami tahu bahwa memberikan game gratis setiap bulan adalah hal yang paling mereka inginkan, jadi kami menyempurnakan manfaat Prime kami untuk meningkatkan fokus kami di sana,” lanjut Hartmann.
Bersamaan dengan pemutusan hubungan kerja, Amazon melaporkan laba bersih kuartal ketiga yang melampaui perkiraan analis.
Meskipun terdapat tantangan perekonomian seperti tingginya suku bunga dan inflasi, kinerja keuangan perusahaan tetap kuat.
Prospek positif Amazon ditegaskan oleh perkiraan pendapatannya untuk kuartal terakhir tahun ini, yang sejalan dengan ekspektasi pasar.
Meskipun langkah-langkah restrukturisasi dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan yang terkena dampak, komitmen Amazon terhadap Prime Gaming menandakan investasi berkelanjutan dalam industri game dan streaming.
Kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan realokasi sumber daya secara strategis mencerminkan tekadnya untuk mempertahankan posisi yang kuat dalam lanskap hiburan digital yang terus berkembang.
Saat restrukturisasi berlangsung, para pengamat akan memantau dengan cermat pergerakan Amazon di ranah kompetitif game online dan layanan streaming.
PHK ini juga kembali membuktikan bahwa Amazon dalam beberapa tahun terakhir memang rutin melakukan PHk kepada karyawan-karyawannya. (paa/ads)
