Suatu Peringatan untuk China
Mengirimkan pesawat B-52 ke Australia adalah sebuah peringatan untuk China. Hal ini dilakukan karena ketakutan akan serangan mereka ke Taiwan semakin meningkat, begitu kata Becca Wasser, rekan senior di Washington DC Center, diungkapkan oleh ABC.
Pergerakan itu sendiri bisa menjadi tanda-tanda preparasi mereka untuk perang. Beberapa ahli Amerika yang berada di China mengatakan jika mereka mulai menyerang, maka ini akan jadi perang terburuk yang akan dialami sepanjang sejarah masyarakat modern.
Tahun kemarin, Amerika, Inggris dan Australia melakukan kesepakatan keamanan bersama. Mereka akan memberikan Australia teknologi berupa kapal selam berbahan bakar nuklir yang bisa digunakan untuk menekan China.
Dua tahun sebelumnya pada 2020, sebanyak $1,1 miliar atau setara 1,67 kuadriliun rupiah diberikan oleh Prakarsa Postur Kekuatan Bilateral AS (US FPI) kepada militer Australia untuk mengupgrade pangkalan militer RAAF Base Tindal mereka.
Tahun ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menetapkan bantuan sebanyak $22,5 juta atau setara 344 miliar rupiah untuk fasilitas di Tindal. (mic/fau)