Dua penyeberangan perbatasan antara Serbia dan Kosovo ditutup sehingga mengganggu perjalanan orang Kosovo yang bekerja di tempat lain di Eropa.
Terlebih, akibat penutupan tersebut, angkutan darat juga mengalami kendala dan tidak bisa melewati jalan itu.
Penutupan penyeberangan itu telah dilakukan sejak 10 Desember dan dilakukan untuk ketiga kalinya pada Rabu kemarin.
Menteri Dalam Negeri Kosovo, Xhelal Svecla, mengatakan bahwa Serbia bertujuan untuk membuat Kosovo tidak stabil. Sementara Serbia mengatakan kalau mereka hanya ingin melindungi minoritasnya saja di sana.
(SPM/MIC)