Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Anies Bicara Soal Kualitas Demokrasi Rezim Jokowi yang Menurun

Seminar Anies Baswedan di Universitas Indonesia (29/8/2023)/ Twitter

Ketakutan Masyarakat kepada Pemerintahan ‘Konoha’

Anies Baswedan yang dikerumuni simpatisan/doc Instagram

Sayangnya hal ini tidak berlaku beberapa tahun ini. Pasalnya masyarakat sangat ketakutan atas kekuasaan rezim. Mereka bahkan tidak berani menyebut nama negaranya sendiri dan menggantinya dengan diksi ‘Konoha’.

Bagi Anies, hal ini menjadi masalah serius jika demokrasi di Indonesia sudah menurun.

“Nah ini yang sekarang sering kali jadi masalah, karena kita menyaksikan di medsos, banyak sekali yang nulis itu nyebutnya Konoha, Wakanda,” ujarnya.

Sebagai negara yang menganut asas demokrasi, harusnya setiap tahun kualitas demokrasi Indonesia mengalami grafik peningkatan. Bukannya semakin menurun dan menunjukkan arah kediktatoran rezim. 

Ia juga menambahkan jika setiap demokrasi yang ada mengedepankan permusyawaratan yang mengedepankan ide dan gagasan.

“Kita membutuhkan demokrasi yang delivery demokrasi di mana ide gagasan menjadi yang terdepan diproses politik dan kebijakan itu menjadi output yang dituju oleh semua, kebijakan untuk kesejahteraan,” tuturnya.

Kritik Anies terhadap kualitas demokrasi di Indonesia memanglah benar. Mengingat banyak sekali orang menyampaikan kritik terkena UU ITE yang membuatnya masuk ke bui.

Terbaru adalah kritik pengamat politik Rocky Gerung kepada kekuasaan Presiden Jokowi yang membuatnya dilaporkan.

Jika hal seperti ini terus dibiarkan maka akan menyebabkan kembalinya trauma masyarakat atas rezim orde baru yang menimbulkan kericuhan. (pam/ads)