Target Penelitian
Wilayah tersebut diperkirakan akan dihuni oleh hewan-hewan liar seperti rusa merah, kuda, serta mamalia yang kurang dikenal.
Wilayah ini juga diprediksi menjadi habitat bagi gajah dan singa bergading lurus yang kini dinyatakan telah punah.
Oleh karena itu, wilayah ini menjadi salah satu wilayah yang menjadi target para arkeolog untuk menemukan artefak bersejarah lainnya. Salah satunya adalah penemuan kapak genggam ini yang melalui penggalian skala besar.
Dr. Matt Pope seorang arkeolog di Institut UCL mengatakan bahwa penggalian kali ini memberikan kesempatan berharga.
“Kesempatan yang sangat berharga untuk mempelajari bagaimana keseluruhan lanskap zaman es berkembang lebih dari seperempat juta tahun yang lalu,” ucapnya.
“Sebuah program analisis ilmiah, yang melibatkan spesialis dari UCL dan institusi Inggris lainnya, sekarang akan membantu kita memahami mengapa situs itu penting bagi orang-orang kuno dan bagaimana artefak batu termasuk kapak genggam raksasa, membantu mereka beradaptasi dengan tantangan zaman es,” lanjutnya.
Melalui penelitian tersebut, tim peneliti telah membuat penemuan penting kedua di pemakaman Romawi yang berusia setidaknya seperempat juta tahun lebih lambat dari aktivitas zaman es.
Para peneliti meyakini bahwa orang-orang yang terkubur merupakan masyarakat pada abad pertama dan keempat Masehi.
Penggalian tersebut akan dilakukan sebelum pengembangan sekolah akademi Maritim di Frindsbury dan akan dipublikasikan di Jurnal Arkeologi. (zaa/rge)