Tanggapan Presiden
Presiden Joe Biden yang mengetahui peristiwa tersebut ikut menanggapi dan mengatakan bahwa penembakan itu benar-benar memilukan dan tidak masuk akal.
“Saya tidak pernah berpikir ketika memulai kehidupan publik saya bahwa senjata akan menjadi pembunuh anak-anak No. 1 di Amerika,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, Presiden AS meminta kongres untuk melarang senjata dan mengatakan dia ingin mengekspos orang-orang yang menolak aturan itu. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kekerasan yang diakibatkan oleh senjata.
Presiden AS itu juga menekan kongres untuk segera mengakhiri kepemilikan legal senapan semi-otomatis, seperti AR-15 yang populer. Biden juga mengatakan bahwa dia tidak dapat berbuat lebih banyak lagi.
“Saya telah menggunakan seluruh kewenangan eksekutif saya untuk melakukan apa pun perihal kepemilikan senjata api. Kongres harus bertindak,” kata Biden kepada para wartawan.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa kecuali memohon kepada kongres untuk bertindak seperti yang seharusnya.” tutupnya. (els/zaa)