Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

IOC Rekomendasikan Atlet Rusia dan Belarusia Kembali Berpartisipasi 

Komite Olimpiade Internasional (IOC). (Foto: Laurent Gillieron/Reuters)

ANDALPOST.COM – Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan rekomendasi bagi atlet Rusia dan Belarusia untuk kembali berpartisipasi di acara olahraga internasional.

Sebelumnya, mereka memang dilarang mengikuti kompetisi setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina sejak tahun lalu.

IOC mengungkapkan, rekomendasi tersebut idak menyangkut partisipasi atlet dan staf pendukung mereka di Olimpiade Paris 2024. Maupun Olimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026.

“IOC akan mengambil keputusan ini pada waktu yang tepat dengan kebijakan penuhnya,” kata Presiden IOC, Thomas Bach.

Diketahui, para atlet Rusia dan Belarusia dilarang berkompetisi dalam acara olahraga internasional. Setelah invasi besar-besaran ke Ukraina oleh negara tetangga Rusia pada Februari 2022 lalu. 

Terlebih, negara Belarusia juga digunakan sebagai area untuk invasi Rusia.

Namun, KTT Olimpiade pada 9 Desember membuka pintu bagi kembalinya para atlet ini ke pertandingan meskipun perang terus berlanjut.

“IOC mengeluarkan rekomendasi untuk Federasi Internasional dan penyelenggara acara olahraga internasional tentang partisipasi atlet dengan paspor Rusia atau Belarusia dalam kompetisi internasional. Tidak ada keputusan tentang Paris 2024 atau Milano Cortina 2026,” tulis Direktur Komunikasi Perusahaan dan Urusan Publik IOC, Christian Klaue, Selasa (28/3).

Ukraina Beri Ancaman

Ukraina diketahui telah mengancam boikot Paris dan politisi olahraga di lebih dari 30 negara, menentang kembalinya atlet Rusia dan Belarusia.

Namun, pada Selasa (28/3), Thomas Bach memberikan rekomendasi kepada federasi internasional dan penyelenggara acara olahraga bahwa atlet dengan paspor Rusia atau Belarusia harus berkompetisi hanya sebagai Atlet Netral Perorangan.

Para atlet dari kedua negara tersebut harus mengenakan seragam berwarna putih dan tidak boleh ada logo tim.

Mereka juga dilarang menampilkan bendera nasional di sosial media atau mengeluarkan pernyataan yang dapat merugikan kompetisi atau netralitas peserta.

IOC juga memberikan aturan bagi atlet dari Rusia maupun Belarusia yang secara aktif mendukung perang di Ukraina atau dikontrak oleh militer atau keamanan nasional tidak diizinkan untuk ikut berkompetisi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.