Tanggapan Palestina
Perwakilan Palestina, di sisi lain, menyambut baik keputusan tersebut dengan hati-hati. Juga menyatakan bahwa keputusan tersebut menghindari risiko potensi protes atau gangguan selama acara internasional.
Ketika keputusan FA terus didiskusikan dan dibedah, hal ini menggarisbawahi kompleksitas dalam menavigasi persimpangan antara olahraga, politik, dan identitas.
Meskipun Wembley Arch telah menjadi simbol perayaan dan persatuan bagi banyak orang, pilihan pencahayaannya akan terus diperdebatkan dalam lanskap global yang terus berubah. Di mana olahraga dan geopolitik sering kali saling terkait.
Keputusan FA, ketika dikonfirmasi secara resmi, akan mencerminkan sikap mereka tentang cara terbaik untuk memastikan bahwa acara olahraga tetap menjadi tempat persatuan dan perayaan, bebas dari keterikatan masalah politik yang kontroversial.
Pejabat dari Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) pun menulis surat kepada badan-badan pengatur olahraga utama pada hari Rabu (11/0/2023). Di mana meminta mereka untuk menunjukkan dukungan bagi para korban serangan Hamas dan referensi preseden dalam olahraga.
“Mengingat serangan di Israel atas nama Menteri Luar Negeri, kami mendorong Anda untuk merayakan peristiwa tersebut dengan tepat sejalan dengan peristiwa sebelumnya di mana olahraga telah dilakukan secara bersamaan,” bunyi surat itu. (azi/ads)