dr. Winda Meyrisa selaku Diri Health and Aesthetic Expert juga menjelaskan bahwa begadang atau kurang tidur dapat menimbulkan permasalah kulit seperti jerawat.
“Saat kamu begadang atau kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stress atau hormon kortisol. Nantinya dia akan membuat tubuh memproduksi minyak lebih banyak dan akhirnya tumbuh jerawat,” jelas dr. Winda Meyrisa
Aturan Tidur untuk Remaja dan Dewasa
Baik anak-anak, remaja, maupun dewasa memiliki aturan jam tidur masing-masing supaya kesehatan tetap terjaga. Termasuk juga tetap memiliki kondisi kulit yang terawat.
Dikutip dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, remaja yang berusia 12-18 tahun membutuhkan jam tidur selama 8-9 jam dengan studi yang menunjukkan bahwa remaja kurang tidur rentan mengalami depresi.
Kemudian, orang dewasa yang berumur 18-40 tahun membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam. Selanjutnya disarankan oleh para dokter untuk menerapkan aturan ini demi pola hidup sehat.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia juga menjelaskan berbagai ancaman akibat kurang tidur atau begadang, salah satunya adalah kulit yang terlihat lebih tua.
Kulit yang terlihat lebih tua akibat kurang tidur akan terlihat pucat dan kusam, mata yang terlihat bengkak, serta terdapat kerutan halus pada kulit wajah.
Dengan demikian, hindari begadang supaya kesehatan kulit wajah tetap terjaga dan terhindar dari permasalahan lainnya yang dapat merusak kulit wajah.
Caranya adalah dengan mengikuti aturan jam tidur yang disarankan sehingga waktu tidur yang cukup tidak menghambat proses regenerasi kulit wajah. (lfr/fau)