Tanggapan Nazir Wakaf Rumah Sakit Salman Islam
Hadi selaku Nazir Wakaf, RS Salman Islam menyampaikan bahwa pihak Rumah Sakit Salman baru menyelesaikan pembangunan masjid dan klinik layanan kesehatan pada tahap awal.
Dalam proses pelaksanaannya, sejumlah alumni dari Institusi Teknologi Bandung (ITB) turut berperan dan berkontribusi secara aktif untuk menyukseskan proyek pembangunan ini.
Saat ini proyek pembangunan RS Salman tengah berada pada tahap pengajuan pendanaan keuangan.
Adapun pihak yang turut menjadi donatur proyek ini adalah Awqaf Properties Investment Fund (APIF)-ISDB.
“Saat ini program pembangunan RS Salman sedang proses tahap pengajuan pendanaan keuangan. Pendanaannya berkolaborasi dengan Awqaf Properties Investment Fund (APIF)-ISDB, sedang diajukan dan proses pengajuan pembiayaan dari APIF IsDB sejumlah $10 juta atau kurang lebih Rp 150 miliar karena maksimal 75% dari total RAB,” ungkap Hadi.
Diketahui, APIF dapat membantu melembagakan promosi wakaf melalui pembiayaan pengembangan properti.
Adapun fokus lembaga ini adalah melakukan investasi properti untuk pemanfaatan pendapatan sesuai dengan kondisi penerima dana.
Hal ini mengingat bentuk wakaf tersebut akan kondusif untuk membayar kembali pembiayaan dari pendapatan properti itu sendiri.
Sebagai dana yang membagikan dividen, APIF membawa unsur impact investment guna mendorong mobilisasi sumber daya untuk wakaf.
APIF membantu wakaf dan organisasi amal memenuhi mandat mereka. Dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan tanah Wakaf yang dimiliki oleh organisasi-organisasi ini, merenovasi properti Wakaf, atau membeli properti untuk digunakan sebagai Wakaf. (rnh/ads)