Beresiko Terkena Alzheimer, Chris Hemsworth Ingin Cuti Sementara dari Dunia Akting

Chris Hemsworth saat melakukan workout. (Sumber: Instagram)

ANDALPOST.COM – Chris Hemsworth, aktor Hollywood yang memerankan karakter ‘Thor’ dalam serial film Marvel Cinematic Universe, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya memiliki risiko mengidap penyakit Alzheimer.

Hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan genetik APOE4 yang dapat mengembangkan penyakit tersebut di dalam dirinya.

Informasi ini diberikan dengan andal melalui episode Limitless, serial dokumenter milik National Geographic yang ditayangkan melalui Disney plus. Episode mengenai Chris Hemsworth mereka mulai ditayangkan pada Rabu, (16/11/2022).

Segera setelah mengungkapkan hal tersebut, lelaki yang lahir di Australia itu mengumumkan bahwa dirinya akan mengambil cuti dari kegiatan aktingnya. 

“Tapi ini bukan berarti saya melakukan pengunduran diri ya,” ungkapnya menegaskan.

Hemsworth mengetahui tentang diagnosis tersebut setelah ia menjalani tes rutin yang dilakukannya dalam pembuatan film dokumenter tersebut.

Diketahui bahwa pria berusia 39 tahun itu membawa dua salinan gen APOE4, yang penelitiannya biasa dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.

Kedua gen tersebut adalah kombinasi dari gen keturunan ibunya dan satu lagi gen dari keturunan ayahnya.

Meskipun begitu, Hemsworth menekankan bahwa itu bukanlah sebuah diagnosis Alzheimer tetapi hanya sekedar ‘kemungkinan’ yang belum pasti apakah dia akan mengembangkan penyakit tersebut ke depannya.

“Ini benar-benar memicu sesuatu dalam diri saya untuk cuti dari berakting. Dan karena kita sudah menyudahkan acaranya, aku sudah menyelesaikan hal-hal yang menjadi kontrak bagi saya,” ungkapnya dalam episode dokumenter tersebut.

“Sekarang, ketika saya menyelesaikan tur minggu ini, saya akan pulang kerumah dan menikmati banyak waktu luang. Bersama dengan anak-anak dan juga bersama istri saya,” ungkapnya.

Melalui wawancara Vanity Fair, Hemsworth mengungkapkan bahwa diagnosis tersebut tidak mengejutkan dirinya. Ia mengaku bahwa kakeknya juga memiliki Alzheimer sehingga tidak heran jika ia memiliki gen yang sama dengannya.

Aktor Australia itu mengatakan bahwa informasi tersebut berhasil memaksanya untuk menyadari kenyataan kematiannya.

“Kebanyakan dari kita sering kali menghindari pembicaraan mengenai kematian. Kemudian bila diberitahu beberapa indikator besar seperti ini, sebenernya menunjukan kemungkinan rute kematian yang terjadi,” kata Hemsworth.

Limitless, acara TV yang dibagi menjadi enam bagian ini mengeksplorasi potensi penuh tubuh manusia, dengan episode yang dikhususkan untuk sains memperoleh umur panjang.

Diketahui bahwa acara tersebut sempat menawarkan Hemsworth untuk menghapus adegannya menemukan informasi kecenderungan Alzheimernya, akan tetapi lelaki itu menolak.

“Dengar, jika ini adalah motivator untuk orang-orang agar mereka lebih merawat diri mereka sendiri, dan mereka dapat mengerti langkah apa yang perlu diambil, maka ini akan menjadi menakjubkan,” ujarnya.

“Kekhawatiran saya adalah saya tidak ingin memanipulasinya atau mendramatisir nya untuk membuat orang berempati ataupun hiburan,” imbuhnya berkomentar mengenai serial tersebut.

Sepanjang seri tersebut, Chris Hemsworth berusaha untuk melakukan berbagai cara untuk memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kesehatannya di kemudian hari.

“Menurut saya, salah satu hal indah tentang acara ini adalah betapa terbukanya Chris dalam melalui hal ini,” kata director Darren Aronsky saat diwawancara oleh IGN.

“Dia sangat rentan dan benar-benar memberikan fokusnya untuk melakukan hal tersebut. Sangat jarang melihat seorang aktor film yang bersedia untuk mengulik kehidupannya sebagai seorang manusia biasa,” tambahnya. (MIC/FAU)