Biden juga berniat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Di mana jutaan warga Palestina bertahan hidup dengan kekurangan makanan, bahan bakar dan air akibat pengepungan Israel.
“Dia akan menanyakan beberapa pertanyaan sulit, dia akan menanyakannya sebagai seorang teman, sebagai teman sejati Israel, tapi dia akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang mereka,” kata Kirby.
Tidak jelas apa yang bisa dicapai Biden selama kunjungannya.
Kirby pun mengatakan, presiden Amerika berencana untuk berbicara dengan Abbas dan Sisi dalam perjalanan kembali ke Washington.
“Peristiwa yang suram namun mengerikan ini membuat diplomasi menjadi lebih sulit dan meningkatkan risiko eskalasi,” kata Richard Gowan, direktur International Crisis Group PBB.
Himbauan Antonio Guterres
Biden sebelumnya mengatakan AS tidak ingin konflik tersebut berkembang menjadi perang yang lebih luas.
Iran, yang mendukung Hamas, Jihad Islam, dan kelompok Islam Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah memperingatkan Israel akan melakukan eskalasi jika gagal mengakhiri agresi terhadap Palestina.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS meminta warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon. Setelah terjadi baku tembak antara Israel dan Hizbullah di selatan Lebanon.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau Hamas agar segera membebaskan sandera tanpa syarat. Lalu kepada Israel agar segera mengizinkan akses tanpa batas terhadap bantuan kemanusiaan untuk Gaza. (spm/ads)