ANDALPOST.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah. Pertemuan mereka untuk membahas reformasi otoritas negara Palestina Selasa (31/1/2023).
Dalam pertemuan dengan Mahmoud Abbas, Antony Blinken menjanjian kucuran dana senilai Rp750 miliar untuk bantuan ekonomi baru bagi Palestina.
Bantuan selama dua tahun ke depan itu tidak termasuk dalam Rp13 triliun yang juga telah dijanjikan sebelumnya.
“Saya juga mengumumkan bahwa kami akan memberikan tambahan Rp750 miliar kepada UNRW. Kami juga mencapai kesepakatan untuk menyediakan komunikasi 4G ke warga Palestina, dan kami sedang berupaya untuk mengimplementasikannya,” terang Blinken.
Blinken juga mengatakan akan memberikan layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi 4G di Tepi Barat.
“Untuk bagian kami, kami telah bekerja untuk memperkuat hubungan kami sendiri dengan rakyat Palestina dan membantu memperbaiki kehidupan mereka,” ujar Blinken.
“Kami melakukannya dengan cara yang nyata. Termasuk dukungan kami kepada UNRWA sekitar Rp13 triliun untuk semuanya mulai dari makanan hingga vaksin. Lalu dukungan bagi pengungsi, pendidikan, dan lain-lain,” lanjutnya.
Sebelum bertemu dengan Abbas, Blinken juga telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Saat bertemu dengan Gallant, Blinken meyakinkan Israel atas komitmen AS yang tetap kuat terhadap komitmen keamanan antara kedua belah negara.
Kemudian diskusi pun berlanjut dengan pihak Palestina, dilakukan oleh AS yang terjadi usai beberapa aksi kekerasan yang kian meningkat di Palestina.
Dalam bentrokan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dengan pasukan Israel menyebabkan 35 warga Palestina meninggal dunia. Selain itu tujuh warga sipil ditembak mati oleh seorang penyerang Palestina di Yerusalem di luar sebuah sinagog pada Jumat (27/1/2023) silam.
“Saya sangat menghargai sikap konsisten dan tegas Anda melawan terorisme,” ujar Blinken kepada Abbas.
Sang menteri juga menyebut semua langkah tersebut ditempuh guna membangun hubungan andal antara AS dan Palestina.
“Dan ini akan memungkinkan kita untuk lebih efektif bekerja menuju tujuan Palestina dan Israel menikmati ukuran yang sama dari demokrasi, kesempatan, martabat dalam hidup mereka,” imbuhnya.
“Kami percaya bahwa itu dapat dicapai dengan realisasi dua negara. Presiden Biden tetap berkomitmen pada tujuan itu,” sambung Blinken.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.