Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Blinken Bertemu Menlu India Ditengah Kekhawatiran Pembunuhan Pemimpin Sikh

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar menyampaikan beberapa patah kata kepada media saat mereka bertemu di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 28 September 2023. (Foto: REUTERS/Leah Millis)

ANDALPOST.COM — Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertemu dengan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di Washington, DC, Kamis (28/9/2023).

Pertemuan itu terjadi di tengah desakan AS bagi India untuk melakukan penyelidikan atas pembunuhan seorang pemimpin terkemuka Sikh.

Pada awal pembicaraan dengan Blinken pada Kamis sore, Subrahmanyam Jaishankar mengatakan senang dapat kembali ke Washington.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan AS pada KTT G20 baru-baru ini di New Delhi.

Jaishankar juga bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada hari sebelumnya. Ia menulis di media sosial bahwa pasangan tersebut mengakui kemajuan luar biasa dalam hubungan bilateral kedua negara.

Namun, perjalanan Jaishankar terjadi ketika India menghadapi pengawasan internasional yang semakin meningkat. Setelah Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau mengatakan pekan lalu, bahwa Ottawa sedang menyelidiki kasus pembunuhan pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar.

Pada hari Kamis, juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pun menolak untuk meninjau pertemuan antara Blinken dan Jaishankar.

Tetapi, ia mengatakan Washington telah mendesak New Delhi untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Miller menambahkan bahwa upaya penyelidikan itu akan terus berlanjut.

Namun, Trudeau mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah menerima jaminan dari pejabat AS untuk menyampaikan tuduhan Kanada tersebut kepada Jaishankar.

“Amerika telah bersama kami dalam berbicara dengan pemerintah India tentang betapa pentingnya mereka terlibat dalam menindaklanjuti tuduhan yang dapat dipercaya bahwa agen pemerintah India membunuh seorang warga negara Kanada di tanah Kanada,” kata PM.

Penembakan Nijjar

Nijjar, yang ditembak mati di luar kuil Sikh di Provinsi British Columbia pada bulan Juni, adalah pendukung vokal gerakan separatis Sikh di India. Ia sebelumnya dicap sebagai teroris oleh New Delhi.

Blinken pun sebelumnya mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden sangat prihatin dengan tuduhan Kanada.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken berdiri bersama Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di Departemen Luar Negeri di Washington, DC. (Foto: Stephanie Scarbrough/AP Photo)

Sehingga, Washington berkoordinasi dengan Ottawa mengenai masalah ini.

Pekan lalu, Menlu AS juga diketahu mengatakan pentingnya penyelidikan itu bagi Kanada. Terlebih untuk bekerja sama antara India dan Kanada.

Meski begitu, India dengan tegas menolak tuduhan bahwa mereka terlibat dalam pembunuhan Nijjar.

Miller di Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan kepada wartawan bahwa Blinken tidak mengangkat masalah ini dengan Jaishankar selama pertemuan kelompok Quad. Di mana mencakup AS, India, Australia dan Jepang di New York pada pekan lalu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.