Tuduhan
Menurut data dari Institut Studi Perdamaian Pakistan (PIPS), sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Islamabad, lebih dari 300 serangan telah dilakukan di Khyber Pakhtunkhwa tahun ini.
Pakistan telah berulang kali mendesak pemerintah tetangganya Afghanistan, yang saat ini dipimpin oleh Taliban, untuk membantu membendung gelombang kekerasan.
Mereka menuduh para pejuang menggunakan tanah Afghanistan sebagai tempat berlindung untuk melancarkan serangan terhadap Pakistan. Tuduhan yang berulang kali dibantah oleh pemerintah Afghanistan.
Iftikhar Firdous, editor Khorasan Diary, sebuah organisasi penelitian yang mengkhususkan diri pada kelompok bersenjata di kawasan Asia Selatan, mengatakan serangan di Mastung adalah konsekuensi langsung dari ideologi jahat yang telah dipupuk oleh ISIS.
Firdous mengatakan, dua cabang regional kelompok ISIL (ISIS) yang beroperasi di sini, Provinsi Negara Islam Khorasan (ISKP) dan Provinsi Negara Islam Pakistan (ISPP), kerap menyasar upacara-upacara publik dan lokasi-lokasi yang banyak menimbulkan korban jiwa.
“Di Mastung, ISPP mempunyai kehadiran yang kuat dan telah melakukan beberapa serangan besar dan skala kecil di kota tersebut. Sebagian besar terhadap warga sipil, terlepas dari afiliasi agama mereka,” kata Firdous.
“Menurut ideologi ISKP dan ISPP, tidak hanya diperbolehkan, tetapi wajib untuk menargetkan pertemuan-pertemuan seperti itu, karena kelompok tersebut mengeluarkan beberapa fatwa yang menganjurkan penyerangan,” imbuhnya. (spm/ads)
