Sebelumnya FBI mengaku bahwa Oropeza “bisa berada di mana saja”. Pasalnya pihak FBI mengaku betapa sulitnya bagi mereka untuk mengetahui keberadaannya dan mengakui bahwa mereka tidak memiliki petunjuk.
Saat akhirnya menerima informasi terakhir pada pukul 17.15, dari beberpa warga sekitar. Tidak lama setelah itu, Oropesa berhasil ditangkap, kata Asisten Agen Khusus FBI, Jimmy Paul.
Sebagai informasi Pelaku penembakan tersebut adalah warga negara Meksiko yang telah dideportasi dari Amerika Serikat. sebanyak empat kali antara tahun 2009 dan 2016, menurut pejabat imigrasi Amerika Serikat.
Diketahui Istri Oropesa juga pernah mengajukan perintah perlindungan terhadapnya tahun lalu dengan tuduhan sang pelaku telah memukulinya. Pasalnya Oropesa yang saat itu dalam keadaan mabuk diduga malah memukulinya dengan kepalan tangan, menendangnya ke lantai dan mengancamnya. (els/zaa)