Pada hari kedua kampanyenya di Aceh, Cak Imin menghadiri pertemuan dengan para pemuda dan mahasiswa Aceh di Universitas Syiah Kuala.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengajak para pemuda dan mahasiswa Aceh untuk berperan aktif dalam pembangunan Aceh.
“Pemuda dan mahasiswa adalah generasi penerus bangsa,” kata Cak Imin.
“Oleh karena itu, pemuda dan mahasiswa harus berperan aktif dalam pembangunan Aceh.”
Cak Imin juga berjanji akan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda Aceh.
Cak Imin mengatakan, pemerintah harus menciptakan iklim investasi yang kondusif agar investor tertarik menanamkan modalnya di Aceh.
“Pemerintah harus menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda Aceh,” kata Cak Imin.
Kampanye Cak Imin di Aceh disambut antusias oleh masyarakat Aceh. Ribuan masyarakat Aceh hadir dalam kampanye Cak Imin.
Mereka berharap Cak Imin dapat terpilih menjadi wakil presiden agar dapat membawa perubahan bagi Aceh.
Kampanye Ketum PKB di Aceh itu menunjukkan bahwa dia serius untuk memenangkan Pilpres 2024.
Cak Imin memilih Aceh sebagai salah satu daerah tujuan kampanyenya karena Aceh merupakan daerah yang memiliki penduduk muslim yang besar.
Selain itu, Aceh juga merupakan daerah yang memiliki potensi ekonomi yang besar.
Kampanye Cak Imin di Aceh juga menunjukkan bahwa dia memahami kebutuhan masyarakat Aceh.
Cak Imin berjanji untuk memperkuat dana Otsus Aceh, meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, dan meningkatkan peran ulama dalam pembangunan Aceh.
Janji-janji tersebut disambut antusias oleh masyarakat Aceh.
Keberhasilan Cak Imin dalam memenangkan hati masyarakat Aceh akan menjadi modal penting baginya untuk memenangkan Pilpres 2024.
Mengingat wilayah ini menjadi perebutan paslon nomor satu dan tiga.
Aceh menjadi medan tempur bagi dua Cawapres Mahfud MD dengan Cak Imin. Ini karena keduanya sudah mengunjungi tanah otonom ini.
Baik Cak Imin ataupun Mahfud keduanya mengusung narasi untuk memajukan pendidikan. (pam/ads)