Dwi Sulistyono Yudo mengatakan program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi merupakan suatu program yang dijalankan bersama-sama pemerintah kabupaten. Tujuannya, untuk meningkatkan cakupan Program JKN yang terdapat di kampung-kampung.
Melalui program PESIAR, pemetaan kondisi masyarakat di pedesaan merupakan hal yang penting dilakukan.
Selain itu juga untuk mengidentifikasi para masyarakat yang rentan. Seperti kurang mampu secara finansial, ibu hamil, korban PHK di kantor, dan pekerja formal yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Upaya menyusuri target program JKN yang tepat sasaran juga melibatkan aparat pemerintahan kampung.
Lebih lanjut, Kepala Kampung Prafi Mulya Suwarto menyampaikan, program PESIAR sudah mulai digiatkan di kampungnya. Hanya saja, dari total 2800 penduduk di kampungnya, sekitar 600 orang belum mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.
Padahal, adanya program PESIAR sangat memberikan kemudahan pendataan warga yang layak menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program JKN dari pemerintah.
Dikatakan Suwarto, pendataan dan fasilitas pendaftaran peserta Program JKN dalam pelaksanaannya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Manokwari.
Melalui program ini, ia menaruh harapan agar masyarakat bisa mendapat bantuan dari agen-agen PESIAR. Hal ini mengingat mayoritas 80 persen warganya bermata pencaharian sebagai petani.
“Nanti kami bersama-sama dengan agen PESIAR akan menyeleksi mana yang benar-benar bisa didaftarkan sebagai peserta PBI dan non-PBI,” ujar Suwarto. (rnh/ads)
