Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

China Hapus Larangan Perjalanan Covid-19, Siap Dongkrak Industri Pariwisata Asia

China Hapus Larangan Perjalanan COVID-19, Dongkrak Industri Pariwisata Asia
Bandara Internasional Hongqiao di Shanghai. (Sumber: Raul Ariano/Bloomberg)

ANDALPOST.COM – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mengatakan pada Kamis (10/8/2023) bahwa mereka telah memperbolehkan warganya untuk berwisata ke luar negeri. 

Masyarakat China kini boleh mengunjungi 70 lokasi wisata. Wilayah-wilayah tersebut termasuk Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara dan Afrika.

Antara lain yang menjadi wilayah-wilayah utama pariwisata di Asia Pasifik adalah Jepang, Korea Selatan dan Australia. Negara-negara lain seperti Inggris, Jerman, Finlandia dan Swedia serta negara-negara Timur Tengah seperti Qatar, Oman, Lebanon dan Israel masuk dalam daftar.

Sebelum pandemi, turis Tiongkok daratan menghabiskan lebih banyak uang daripada turis negara lain saat berada di luar negeri.

Pengeluarannya bahkan mencapai total US$255 miliar pada tahun 2019 dengan tur kelompok diperkirakan mencapai sekitar 60% dari jumlah tersebut.

Ketidakhadiran mereka sejak pandemi telah menyebabkan masalah keuangan bagi banyak bisnis yang bergantung pada pariwisata di seluruh dunia.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menggambarkan langkah itu sebagai “kemenangan yang signifikan” bagi industri pariwisata AS.

Ia juga mengatakan itu adalah hasil “kerja keras selama berbulan-bulan” antara Departemen Perdagangan AS dan kementerian budaya dan pariwisata China.

Analis telah mencatat bahwa negara-negara yang membutuhkan waktu untuk mendapatkan persetujuan turisme dari China memiliki lebih banyak ketegangan politik dan/atau perdagangan dengan China.

Langkah tersebut juga disambut baik oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida serta menteri pariwisata di Korea Selatan dan Australia. Mereka mengatakan hal itu akan meningkatkan perekonomian mereka.

“Ini adalah langkah positif menuju stabilisasi hubungan kami dengan China,” ujar Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farrell.

China Hapus Larangan Perjalanan COVID-19, Dongkrak Industri Pariwisata Asia
Wisatawan berjalan melewati instalasi berbentuk bintang lima, di Bandara Internasional Beijing Daxing di Beijing, China 24 April 2023. (Sumber: Tingshu Wang/Reuters)

Prospek Perjalanan Internasional

Penerbangan internasional masuk dan keluar dari China telah pulih hanya 53% dari tahun 2019, terhitung bulan Juli 2023.

Kurangnya penerbangan internasional sebagian besar terjadi karena masalah kepegawaian.

Banyak maskapai penerbangan global yang telah membatasi penerbangan lebih banyak rute.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.