Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

China Jatuhkan Ultimatum kepada AS untuk Tidak Bertemu Presiden Taiwan

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. (Foto: CNA)

“Dia pasti akan mengulangi kesalahan masa lalu yang menghancurkan dan semakin merusak hubungan China-AS. Itu hanya akan memperkuat kemauan dan tekad kuat rakyat China untuk berbagi musuh bersama dan mendukung persatuan nasional,” imbuhnya.

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan, China akan mengikuti perkembangan perjalanan Tsai Ing-wen demi mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Kegiatan Militer China

Meskipun Taiwan belum melaporkan pergerakan China yang tidak biasa menjelang pertemuan tersebut, tapi militer Beijing terus melakukan aktivitas di sekitar pulau.

Sejumlah pesawat China terbang di sekitar pulau Taiwan atas tanggapan rencana pertemuan Tsai Ing-wen dan McCarthy. (Foto: AFP/Greg Baker)

Kementerian Pertahanan Taiwan pada Selasa (4/4) pagi melaporkan bahwa dalam 24 jam sebelumnya, telah melihat sembilan pesawat militer China di zona identifikasi pertahanan udaranya.

Sejumlah pesawat itu terbang di daerah antara pantai barat daya Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian atas Laut China Selatan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, China tidak berhak mengeluh, karena Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau tersebut.

“Kritik China baru-baru ini terhadap perjalanan Tsai menjadi semakin tidak masuk akal.”

“Bahkan jika pemerintah otoriter melanjutkan ekspansi dan mengintensifkan paksaan, Taiwan tidak akan mundur,” terang pihak Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Sementara itu, komentator terkemuka China Hu Xijin menyebut China pasti akan bereaksi dan membuat rezim Tsai Ing-wen kehilangan banyak korban.

Hu yang menyatakan keprihatinannya atas kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan tahun lalu juga mengatakan, AS tidak akan mendapat keuntungan apapun.

Hu sendiri merupakan mantan pemimpin redaksi tabloid yang didukung negara China, Global Times, yang dikenal karena sikap nasionalis begitu tinggi. (spm/ads)