Optimisme Pemimpin Birkenstock
Melemahnya saham Birkenstock di pasar saham ternyata tidak membuat gentar para petinggi perusahaan sandal dan sepatu tersebut.
David Kahan, CEO Birkenstock Americas, mengakui tantangan tersebut namun menyatakan keyakinannya terhadap prospek jangka panjang merek tersebut.
“Pasar saham tidak dapat diprediksi, dan kita berada dalam kondisi ini untuk jangka panjang,” kata Kahan.
“Kami memiliki basis pelanggan yang kuat dan setia, dan kami berkomitmen terhadap nilai-nilai inti kami yaitu kenyamanan dan keberlanjutan,” lanjutnya.
Sejarah panjang dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, dipadukan dengan desain ikoniknya, masih dapat menjadi aset dalam pasar alas kaki yang kompetitif.
Namun, debut IPO Birkenstock yang mengecewakan menyoroti volatilitas pasar saham dan tantangan yang dihadapi perusahaan ketika bertransisi ke pasar publik.
Seiring berlalunya waktu selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, Birkenstock akan menghadapi tugas penting untuk membuktikan diri kepada investor.
Serta menunjukkan bahwa mereka dapat mempertahankan statusnya sebagai ikon fesyen global sambil menavigasi kompleksitas pasar Amerika Serikat.
Masih belum diketahui apakah merek tersebut dapat bangkit dari keterpurukan awal dan memantapkan dirinya sebagai pemain kuat di Amerika Serikat. Namun, reputasi lama perusahaan ini mungkin memberikan harapan bagi prospek masa depannya. (paa/ads)